REL, Palembang - Sebuah rumah di Kelurahan Silaberanti, Kecamatan Jakabaring, Palembang, Sumsel, dibobol orang tak dikenal (OTK). Terduga pelaku ternyata mengambil Hp dan tas berisi identitas milik penghuni rumah.
"Pagi tadi sekitar pukul 04.30 WIB, saya terbangun dari tidur. Hp dan tas kecil di sebelah tempat tidur saya sudah tak ada di tempat. Begitu kami cek, ternyata rumah kami kebobolan," ungkap korban Afri Adiansyah (36),Sabtu (11/1/2025).
Afri mengatakan, dia dan sang istri sudah memastikan pintu rumah terkunci pada malam harinya. Dia pun mengaku masih menggunakan Hp hingga sekira pukul 00.30 WIB.
BACA JUGA:Tunggu Bongkar Muatan Petai Motor Subhan Dicuri
"Saya masih pegang Hp sampai sekitar setengah satu (malam). Begitu pagi cek samping kasur, Hpnya sudah tidak ada," ujarnya.
Dia pun mengecek pintu rumah dan ternyata masih dalam keadaan baik. Ternyata, baut engsel jendela depan rumahnya sudah dilepas oleh pelaku tersebut.
"Yang dirusak itu baut engsel jendela depan. Pintu rumahnya masih aman," jelasnya.
Selain Hp, barangnya yang juga tak ada di tempat adalah tas selempang kecil tempat berbagai kartu identitas milik Afri. Di sana, terdapat STNK mobil, KTP, SIM A, kartu ATM dan buku tabungan, cincin, serta jam tangan miliknya.
BACA JUGA:Polisi Tangkap Pengedar Narkoba, Amankan 10 Paket Sabu
"Di tas itu ada STNK, kartu identitas, dan lain-lain. Kerugiannya kalau dihitung ditaksir sekitar Rp 7,2 juta ," rincinya.
"Di wilayah tempat tinggal saya sebetulnya tidak pernah ada pencurian rumah atau dibobol. Tapi kalau hilang baju, celana, dan sepatu sudah seringkali hilang. Celana saya sudah tiga kali hilang " lanjutnya.
Atas kejadian tersebut, Afri mendatangi Unit Pelayanan Pengaduan SPKT Polrestabes Palembang untuk melaporkan malang yang menimpanya.
Kepala SPKT Polrestabes Palembang AKP Heri membenarkan adanya laporan dari Apri. Menurutnya, peristiwa ini termasuk ke dalam tindak pidana pencurian dengaan pemberatan (curat) sebagaimana tertuang dalam Pasal 363 KUHP.
BACA JUGA:PP Muhammadiyah Siap Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis dengan Strategi Terpadu
"Korban sudah membuat laporan melalui kami. Saat ini laporannya telah kita serahkan ke Satreskrim Polrestabes Palembang," ujarnya. (*)