Saat ini, BPBD Sumsel telah menyediakan mobil pick up, satu unit mobil rescue, dan lima perahu untuk mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman. Selain itu, pendataan korban terdampak banjir juga dilakukan guna memudahkan koordinasi dalam memberikan bantuan kepada warga yang menjadi korban.
Ali, seorang perwakilan dari BPBD Sumsel, menyampaikan bahwa bantuan dalam penanggulangan banjir juga diperoleh melalui kerjasama dengan Bank Sumsel Babel (BSB), Pusri, dan perusahaan lainnya. "Bantuan ini diharapkan dapat membantu menanggulangi bencana dan memberikan dukungan kepada warga yang terdampak," katanya.
Meskipun banjir telah menyebabkan rumah-rumah terendam dengan ketinggian 1-1,5 meter, kondisi saat ini mulai berangsur-angsur surut. BPBD Sumsel terus melakukan evaluasi dan koordinasi untuk memberikan respons yang tepat demi pemulihan kondisi darurat di Kabupaten Lahat. (*)