REL, Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) telah membuka pendaftaran Seleksi Nasional Peserta Didik Baru (SNPDB) Madrasah Aliyah (MA) unggulan untuk tahun pelajaran 2025/2026.
Program ini bertujuan mencetak generasi unggul dengan karakter Islami.
Pendaftaran dibuka sejak 6 Januari hingga 15 Februari 2025 secara daring melalui laman resmi snpdb-madrasah.kemenag.go.id.
Ada tiga jenis MA unggulan binaan Kemenag, yaitu:
BACA JUGA:NRG 2025 Terbit Otomatis! Guru Tak Perlu Input Manual Sertifikat Pendidik Lagi
- MA Negeri Insan Cendekia (MAN-IC)
- MA Negeri Program Keagamaan (MAN-PK)
- Madrasah Aliyah Kejuruan Nasional (MAKN)
Proses seleksi dibagi menjadi dua jalur, yakni jalur tes dan jalur prestasi.
Menurut Dirjen Pendidikan Islam Kemenag, Abu Rokhmad, MA unggulan dirancang untuk memfasilitasi siswa berbakat mengembangkan potensi akademik, spiritual, dan keterampilan.
“Lulusan MA unggulan diproyeksikan menjadi pemimpin, ulama, dan cendekia andal yang akan membangun bangsa,” ujar Abu Rokhmad, kemarin.
BACA JUGA:Ini 6 Program Prioritas Guru ASN dan Non ASN
Ia menambahkan bahwa keunggulan pendidikan di MA tersebut mencakup sistem asrama yang memadukan model pesantren dengan pendidikan modern.
Kelebihan Pendidikan di MA Unggulan
- Sistem pembelajaran berbasis asrama.
- Pendidikan agama intensif dan penanaman akhlak selama 24 jam.
- Pengembangan spiritualitas dan keterampilan praktis.
Direktur KSKK Madrasah, Nyayu Khadijah, menyebut bahwa pendaftaran terbuka bagi lulusan Pondok Pesantren dan Pendidikan Diniyah Formal yang memiliki SK Kemenag RI dan terdaftar di EMIS.
"Santri dari berbagai latar belakang dapat mendaftar di MAN IC, MAN PK, atau MAKN di seluruh Indonesia," jelas Nyayu Khadijah.
Saat ini, Kemenag membina 37 madrasah unggulan, terdiri atas 24 MAN IC, 11 MAN PK, dan 2 MAKN.