REL,BACAKORAN.CO – Jalan Tol Padang-Pekanbaru Seksi Padang-Sicincin, sepanjang 36,6 kilometer, yang menjadi jalan tol pertama di Sumatera Barat, telah menyelesaikan proses konstruksi dan uji laik fungsi (ULF).
Menurut Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum, tol ini kini memasuki tahap akhir sebelum dioperasikan secara penuh, setelah uji laik fungsi yang berlangsung dari 21 hingga 23 Januari 2025.
ULF bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh spesifikasi teknis, persyaratan, dan perlengkapan jalan tol memenuhi standar manajemen dan keselamatan lalu lintas.
Proses ini melibatkan dua sub tim evaluasi: Sub Tim 1 yang berfokus pada pemeriksaan teknis dan pengoperasian, serta Sub Tim 2 yang mengawasi aspek administratif.
BACA JUGA:KEPERGOK! Maling Sawit di Ogan Ilir Ditangkap Warga, Mobil Pick-Up Jadi Barang Bukti
Jalan tol ini merupakan bagian dari Jaringan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang sangat dinantikan oleh masyarakat Sumatera Barat.
Keberadaan jalan tol ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan yang sering terjadi, khususnya di daerah Lubuk Alung, Kabupaten Padangpariaman.
Dengan adanya tol ini, perjalanan dari Padang menuju Sicincin diperkirakan hanya memakan waktu sekitar 30 menit, jauh lebih cepat dibandingkan sebelumnya.
Setelah proses ULF selesai dan dilakukan perbaikan sesuai hasil evaluasi, jalan tol ini akan menerima sertifikat laik fungsi dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan dan sertifikat laik operasi dari Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR.
PT Hutama Karya (Persero) selaku pengelola jalan tol ini diperkirakan akan mulai mengoperasikannya pada masa arus mudik Lebaran 2025.
BACA JUGA:Ujian Nasional 2025 Kembali Digelar, Ini 5 Fakta Terbarunya! Nama Diganti hingga Alasan Guru Menolak
Sebelumnya, jalan tol ini telah beroperasi secara fungsional mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025, dengan total kendaraan yang melintas sekitar 46.900. Setiap hari, antara 2.000 hingga 5.000 kendaraan menggunakan jalan tol fungsional ini, menunjukkan sambutan positif dari masyarakat.
Dengan dioperasikannya jalan tol Padang-Sicincin, masyarakat yang merencanakan perjalanan ke destinasi wisata seperti Bukittinggi diharapkan dapat menikmati perjalanan yang lebih cepat dan nyaman.***