REL,BACAKORAN.CO - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi oleh Pemerintah Indonesia mendapat dukungan nyata untuk pengusaha UMKM melalui penyediaan modal awal hingga Rp 500 juta.
Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, menegaskan bahwa pendampingan dan akses pembiayaan adalah kunci untuk keberlanjutan program ini.
Kementerian UMKM bekerja sama dengan 46 bank mitra, termasuk empat bank Himbara, untuk memfasilitasi pembiayaan bagi UMKM yang ingin terlibat dalam program MBG.
BACA JUGA:Biaya Haji 2025 Turun, Menag Pastikan Tak Ada Lagi Pungutan yang Bebani Jemaah
Untuk mendapatkan bantuan pembiayaan ini, UMKM harus memiliki surat penunjukan dari Badan Gizi Nasional (BGN).
Dengan skema ini, UMKM dapat menggunakan dana untuk membeli bahan baku dan memperkuat operasional mereka.
“Keberhasilan program ini adalah tanggung jawab kita semua. Mari kita pastikan program Makan Bergizi Gratis ini berdampak positif bagi pertumbuhan sektor UMKM dan masyarakat Indonesia,” ujar Maman.
Program MBG diharapkan memberikan kontribusi besar terhadap ekonomi lokal dan menciptakan generasi sehat melalui penyediaan makanan bergizi bagi masyarakat.
Pemerintah menargetkan pengadaan 30.000 titik penyedia makanan bergizi di seluruh Indonesia.
Program ini kini telah tersebar di 31 provinsi dengan lebih dari 200 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang beroperasi.
BACA JUGA:Mahkamah Konstitusi Diminta Teliti dalam Memutus Gugatan Hasil Pilkada 2024
Pada periode Januari-April 2025, program ini ditargetkan memberikan manfaat kepada 3 juta penerima manfaat, dengan harapan jumlah penerima akan meningkat menjadi 6 juta pada periode berikutnya.
Dengan potensi besar dari lebih dari 30.000 UMKM jasa katering yang dapat bergabung, program MBG menawarkan peluang signifikan bagi pengusaha di seluruh Indonesia untuk berkembang dan berkontribusi pada ekonomi yang lebih sehat.***