Inflasi Sumsel pada November 2025 Turun ke 2,91 Persen

Kepala BPS Sumsel, Moh Wahyu Yulianto. Foto : ist--

REL, Palembang – Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Selatan mencatat inflasi tahunan pada November 2025 sebesar 2,91 persen yang menunjukkan penurunan dibandingkan dua bulan sebelumnya.

Kepala BPS Sumsel Moh Wahyu Yulianto menyampaikan inflasi November turun dari September yang mencapai 3,44 persen dan Oktober yang berada di level 3,49 persen.

“Tren inflasi bulan lalu lebih rendah dibandingkan dua bulan sebelumnya,” ujar Wahyu, Senin (1/12/2025).

Ia menjelaskan sembilan dari sebelas kelompok pengeluaran mengalami kenaikan harga sementara dua kelompok lainnya turun.

BACA JUGA:Lapas Empat Lawang Gelar Upacara Peringati HUT KORPRI

Menurut dia, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya menjadi penyumbang terbesar inflasi tahunan dengan andil 1,29 persen.

Selain itu kelompok makanan, minuman, dan tembakau juga memberikan kontribusi besar dengan andil 1,26 persen pada November.

“Komoditas yang paling berpengaruh terhadap inflasi bulan lalu adalah emas perhiasan, cabai merah, bahan bakar rumah tangga, dan telur ayam ras,” jelasnya.

Ia menyebut inflasi bulanan (month-to-month/mtm) tercatat 0,02 persen dan lebih rendah dibandingkan capaian pada Oktober.

BACA JUGA:Joncik Pimpin Fun Walk hingga Donor Darah

“Inflasi bulanannya juga turun dan emas perhiasan kembali menjadi komoditas dengan andil terbesar meski skalanya kecil, yaitu 0,03 persen. Ini jauh lebih rendah daripada November 2024 yang mencapai 0,58 persen,” imbuhnya.

Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumsel Duddy Adiyatna mengatakan tiga komoditas yang paling sering memicu inflasi sepanjang tahun adalah emas perhiasan, bahan bakar rumah tangga, dan beras.

“Tiga komoditas ini menunjukkan adanya tekanan harga yang dipengaruhi faktor global, energi, dan pangan,” katanya.

Menurutnya, sejumlah insentif dan program pemerintah membantu menahan laju inflasi di Sumsel sepanjang tahun.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan