REL, Baturaja - Sesosok mayat pria korban pembunuhan, terkapar bersimbah darah di tepi jalan Desa Gunug Meraksa, Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten OKU, Sabtu (1/2), sekitar pukul 08.00 WIB. Korban adalah ketua RT 1 Dusun 1, Desa Gunung Meraksa, Wawan (55).
Sepeda motor yang dikendarainya, Yamaha Vega ZR tidak hilang. Masih tergeletak di samping jasad korban, yang memiliki tato naga di dadanya itu.
Dari luka tusuk yang dialaminya, diduga korban sedang mengendarai sepeda motornya diserang dari belakang dan samping oleh pelaku.
BACA JUGA:Pengendara King Diamankan Polsek Penukal Abab
“Ada 4 luka tusuk pada tubuh korban. Di lengan kanan, dan punggung,” kata Yolandre Pratama Putra, anggota DPRD OKU asal dapil Kecamatan Lubuk Batang, kemarin.
Setahunya, korban kesehariannya bekerja mengurus kebun milik warga. Entah itu kebun kelapa sawit, atau karet.
Korban sendiri berasal dari Desa Lecah, Kecamatan Lubai Ulu, Kabupaten Muara Enim, yang beristrikan warga Desa Gunung Meraksa, Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten OKU.
“Belum tahu, apakah ini berkaitan dengan pekerjaaannya menjaga kebun,” ujar Yolandre.
BACA JUGA:Motor Ojol Hilang Saat Mengambil Orderan
Informasi yang didapatnya, setiap pagi pukul 06.00 WIB korban sudah ke luar rumah menuju kebun. Belum tahu apakah korban memergoki pencuri, atau bagaimana.
“Kita berharap kasus itu bisa diusut tuntas pihak kepolisian, dan pelakunya dapat segera ditangkap,” pinta Yolandre.
Kapolsek Lubuk Batang AKP Haryanto, mengatakan anggotanya di lapangan masih melakukan penyelidikan atas ditemukannya jenazah korban.
"Kita belum tahu, motif pelaku melakukan pembunuhan terhadap korban," singkatnya.
BACA JUGA:Pemuda Tewas Tertabrak Kereta di Rel Sungai Lidi
Sementara isu yang beredar di lapangan, motifnya diduga dendam atau sakit hati. Sebab sepeda motor korban tidak hilang, masih ada di lokasi kejadian.