Di Pos 3, tiba-tiba terdengar suara gending Jawa yang samar-samar, diikuti dengan suara perempuan menangis, “Beb... Beb...”
Malam itu, saat mereka tidur di dalam tenda, Arda merasakan sesuatu mengusap lengannya dari luar.
BACA JUGA:Melihat Misteri Naga Perak Aceh: Legenda, Sejarah, dan Harta Karun yang Terpendam
Tak lama kemudian, tenda mereka dihantam keras disertai tawa kuntilanak yang melengking.
Dari balik kain tenda, Arda melihat bayangan besar bergerak di atas mereka!
Sosok Misterius & Kejadian Aneh di Perjalanan Pulang
Sekitar pukul 04.00 pagi, Arda melihat sosok menyeramkan di atas pohon: seorang pria, tetapi kepalanya menggantung terbalik.
BACA JUGA:Terowongan Garahan Jember: Antara Uji Coba Kereta Baru dan Cerita Mistis
Ketika mereka turun gunung dan kembali ke Pekalongan, gangguan mistis masih berlanjut.
Motor Restu mendadak kehilangan kendali dan hampir menabrak nisan di kuburan.
Setelah itu, terdengar lagi suara tawa perempuan yang mirip dengan yang mereka dengar di Gunung Prau!
Sesampainya di rumah, mereka berbagi pengalaman bahwa selama perjalanan pulang, beberapa dari mereka melihat anak kecil, bayangan hitam besar, dan sosok kuntilanak terbang.
BACA JUGA:Legenda Dewi Toino dan Mitos Mata Air Enteng Jodoh di Sleman
Pelajaran dari Pendakian Mistis di Gunung Prau
Kisah ini bukan hanya sekadar cerita horor, tetapi juga pengingat bagi para pendaki untuk selalu menghormati alam.
Berikut beberapa pelajaran penting:
1. Jangan Mendaki Jika Sedang Haid
BACA JUGA:Menelik Sejarah Kuyang, Legenda Mistis dari Kalimantan