Tunjangan DPR Dialihkan untuk Insentif Guru Honorer dan PIP TK, Mendikdasmen Beberkan Angkanya

Rel, Bacakoran.co – Pemerintah akhirnya merespons tuntutan masyarakat yang disuarakan dalam aksi demonstrasi mahasiswa dan buruh. 

Salah satu langkah penting yang diambil adalah pengalihan sebagian tunjangan anggota DPR RI untuk insentif guru honorer serta Program Indonesia Pintar (PIP) yang kini akan menyasar anak-anak TK.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengungkapkan, pihaknya telah mengusulkan penambahan insentif bagi guru honorer dari sebelumnya Rp300 ribu per bulan menjadi Rp500 ribu per bulan mulai 2026. Usulan ini, kata Mu'ti, disambut positif oleh Komisi X DPR RI.

“Insyaallah kalau disetujui, insentif guru honorer naik menjadi Rp500 ribu per bulan tahun 2026,” ujar Abdul Mu'ti usai rapat kabinet, Selasa (2/9), dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.

BACA JUGA:10 SMA dan MAN dengan Siswa Terbanyak Masuk PTN dan Kampus Luar Negeri 2025

BACA JUGA:Alasan Anak STM Ikut Demo Bikin Terharu: “Saya Nggak Terima Guru Saya Dibilang Beban Negara”

Insentif Guru Honorer dan BSU Pendidikan

Tahun ini, pemerintah telah menyalurkan insentif Rp300 ribu per bulan selama tujuh bulan kepada 341.248 guru honorer. Dana tersebut ditransfer langsung ke rekening masing-masing guru dengan total Rp2,1 juta per penerima.

Selain itu, pemerintah juga menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk 253.407 guru PAUD non-formal sebesar Rp600 ribu per orang selama dua bulan. Total BSU yang sudah disalurkan mencapai Rp125 miliar.

Mendikdasmen Mu'ti menambahkan, sejak Maret 2025, tunjangan sertifikasi guru kini ditransfer langsung ke rekening setiap bulan, bukan lagi per triwulan melalui pemerintah daerah. Hingga 5 Agustus, tercatat 1.438.029 guru atau 97,4% sudah menerima transfer tunjangan sertifikasi tersebut.

BACA JUGA:Alasan Anak STM Ikut Demo Bikin Terharu: “Saya Nggak Terima Guru Saya Dibilang Beban Negara”

BACA JUGA:Rektor UI Beri Arahan Mahasiswa Jelang Demo di Polda Metro:

Kado Presiden Prabowo untuk Guru

Mu'ti menyebut kebijakan ini sebagai bentuk terobosan sekaligus “kado” dari Presiden Prabowo Subianto bagi para guru sebagai garda terdepan pendidikan nasional.

Harapannya, peningkatan kesejahteraan akan mendorong kualitas pembelajaran, pembentukan karakter bangsa, hingga kejayaan negara.

PIP TK Segera Bergulir

Tak hanya guru, siswa juga akan mendapatkan manfaat besar dari kebijakan baru ini. Jika sebelumnya PIP hanya menyasar SD hingga SMA, kini anak-anak TK juga bisa menikmati.