REL, Empat Lawang - Kesedihan masih menyelimuti keluarga Sopianto dan Sri, korban kebakaran di Talang Banyu, Kelurahan Tanjung Kupang, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang.
Rumah mereka ludes dilalap api akibat korsleting listrik pada Minggu (9/2/2025) pagi, memaksa mereka mengungsi ke rumah keluarga di Desa Rantau Tenang.
Di tengah musibah ini, kepedulian dari berbagai pihak terus berdatangan.
Kali ini, bantuan datang dari para guru SD Negeri 29 Tebing Tinggi yang dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah Helen Pasaribu.
BACA JUGA:Kapolres Lahat Pimpin Apel Operasi Keselamatan Musi 2025
Mereka membawa perlengkapan sekolah seperti buku, alat tulis, pakaian, hingga seragam sekolah untuk membantu Adit, siswa kelas 1 yang menjadi korban kebakaran.
Selain itu, warga Perumahan Griya Tebing Pratama juga ikut memberikan bantuan berupa pakaian layak pakai bagi keluarga korban.
Helen Pasaribu menyatakan rasa dukanya atas musibah ini dan berharap bantuan yang diberikan bisa meringankan beban keluarga Sopianto, khususnya agar Adit dapat kembali bersekolah.
"Kami ingin memastikan Adit tetap bisa belajar tanpa hambatan. Semoga keluarga ini diberi kekuatan menghadapi cobaan," ujarnya.
BACA JUGA:Warga Mulai Ramai Berdatangan
Sopianto, yang kehilangan seluruh harta bendanya, tak kuasa menahan haru atas kepedulian masyarakat.
"Terima kasih atas bantuannya. Semoga kebaikan ini dibalas oleh Allah SWT," katanya dengan suara bergetar. (dik)