Setiap orangtua perlu berhati-hati dalam mengenalkan gadget pada anak. Pasalnya, teknologi yang satu ini ibarat pisau bermata dua yang bisa berdampak baik tapi juga berdampak buruk terhadap tumbuh kembang anak. Lalu, bagaimana seharusnya menyikapi hal ini? Simak pembahasannya melalui artikel berikut, ya!
Kapan sebaiknya mengenalkan gadget pada anak?
Anda mungkin pernah mendengar anak umur 2 tahun sudah bisa main gadget. Apakah hal itu sebuah prestasi atau justru tindakan yang berisiko pada anak?
World Health Organization (WHO) dan American Academy of Pediatrics (AAP) menyarankan untuk tidak mengenalkan gadget pada anak di bawah usia 2 tahun.
BACA JUGA:Terima Hasil Audit APIP dan Laporan BPKP
BACA JUGA:Sosialisasikan Nomor Bantuan Polisi 110
Para ahli sepakat bahwa orangtua sebaiknya menunggu sampai anak berusia prasekolah (sekitar usia 3 tahun ke atas) untuk mengenalkannya dengan media elektronik.
Pada usia ini, anak dapat diperkenalkan teknologi untuk membantunya belajar.
Ambil contoh, Anda bisa mengenalkan anak dengan permainan edukasi dalam gadget yang sudah lolos uji kelayakan untuk diberikan pada anak sesuai usianya.
Meskipun sudah dibolehkan, tetap ada aturan yang perlu Anda patuhi saat memberikan smartphone untuk anak.
Bahkan para ahli menyarankan, semakin lama menunda pemberiannya akan semakin baik agar anak sudah semakin dewasa saat menggunakannya.
Apa manfaat gadget untuk anak?
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, mengenalkan gadget pada anak tidak selalu berdampak buruk.
Mengutip situs UK Safer Internet Centre, berikut adalah beberapa manfaat gadget untuk perkembangan si Kecil.
1. Membantu anak belajar