REL, Inggris - Manajer anyar tim nasional Inggris, Thomas Tuchel, telah menetapkan target besar: membawa The Three Lions meraih trofi Piala Dunia 2026 di Amerika Utara.
Pelatih asal Jerman ini bertekad mengakhiri penantian panjang Inggris yang terakhir kali mengangkat trofi turnamen bergengsi tersebut pada tahun 1966.
Tuchel akan segera menguji kekuatan skuatnya dalam laga kualifikasi melawan Albania dan Latvia.
Dalam persiapan menuju turnamen akbar, mantan pelatih Chelsea dan Bayern Munich ini menekankan pentingnya persatuan dan semangat juang di dalam tim.
Saat pertemuan di St George's Park pada Senin lalu, ia menyampaikan pidato penuh semangat kepada para pemainnya, menuntut mereka untuk membangun ikatan kuat sebagai sebuah "persaudaraan" di dalam tim.
BACA JUGA:Alexander Isak dan Anthony Elanga Masuk Skuad Swedia
"Sudah saatnya Inggris kembali berjaya di panggung dunia," tegas Tuchel dalam pertemuan tersebut.
Bek anyar timnas Inggris, Dan Burn, mengungkapkan bahwa Tuchel telah menekankan pentingnya memanfaatkan setiap momen dalam persiapan mereka menuju Piala Dunia.
"Manajer mengatakan bahwa kami hanya punya sekitar 24 hari latihan sebelum Piala Dunia," ujar Burn.
"Itulah mengapa kami harus saling mendorong, berani mengoreksi jika ada yang salah, dan bekerja sama untuk mencapai tujuan utama: menambah satu bintang lagi di jersey Inggris."
BACA JUGA:Kagum dengan Performa Celtic di Liga Champions
Burn juga mengungkapkan bahwa para pemain sangat terkesan dengan pendekatan Tuchel yang penuh visi.
"Melihat reaksi para pemain setelah pertemuan itu, saya bisa merasakan betapa mereka benar-benar ingin mengikuti arahan Tuchel," tambahnya.
Dengan Tuchel di kursi kepelatihan, Inggris memiliki pemimpin yang berpengalaman dalam membawa timnya meraih kejayaan.
Kini, tantangan terbesar adalah bagaimana ia mampu mengubah ambisinya menjadi kenyataan di panggung Piala Dunia 2026. (*)