REL,BACAKORAN.CO – Meskipun dikenal dengan ombaknya yang ganas, pesisir selatan Kabupaten Garut tetap menyimpan sejuta pesona alam yang memikat.
Salah satu surga tersembunyi itu adalah Pantai Karang Paranje, destinasi wisata yang masih alami dan belum banyak dijamah wisatawan.
Terletak di Desa Karyasari, Kecamatan Cibalong, Pantai Karang Paranje berada tidak jauh dari pantai populer lainnya, seperti Sayang Heulang.
Jaraknya sekitar 94 kilometer dari pusat Kota Garut, dengan waktu tempuh kurang lebih tiga jam perjalanan menggunakan kendaraan bermotor melalui rute Garut Kota–Bayongbong–Cikajang–Cibalong.
BACA JUGA:Melihat Pantai Prawehan, Destinasi Wisata Baru di Jepara yang Cocok untuk Libur Lebaran 2025
Pantai ini memiliki ciri khas unik berupa gugusan batu karang yang membentang di sepanjang garis pantainya.
Luas area pantai mencapai sekitar 12 hektare, dengan kontur lahan yang landai serta tanah berpasir putih halus yang stabil dan memiliki daya serap air yang baik.
Di titik utama pantai, berdiri sebuah gazebo estetik yang kerap menjadi spot favorit wisatawan untuk bersantai atau berfoto.
Keindahan alamnya menjadikan Karang Paranje sebagai alternatif liburan menarik saat momen Libur Lebaran 2025.
“Tadinya mau ke Pantai Karang Papak, tapi penuh. Akhirnya mampir ke sini bersama keluarga. Ternyata tempatnya tidak kalah indah,” ujar Deni Septiana (37), wisatawan asal Garut.
BACA JUGA:Gunung Tertinggi di Sumedang Ini Sembunyikan Jejak Prabu Siliwangi, Cuma Rp5.000 Bisa Naik!
Namun, di balik keindahannya, Pantai Karang Paranje memiliki ombak besar dan palung laut yang dekat ke bibir pantai. Oleh karena itu, pengunjung dianjurkan untuk tidak berenang terlalu jauh dari garis pantai.
“Kami mengimbau masyarakat yang berkunjung ke pantai di wilayah Garut untuk tidak bermain air terlalu jauh dari pesisir karena sangat membahayakan,” ungkap Kasat Polairud Polres Garut, Iptu Aep Saprudin.
Pantai Karang Paranje hingga kini masih dikelola secara swadaya oleh warga dan pemerintah desa. Biaya masuknya pun cukup terjangkau, yakni Rp10.000, yang mencakup tiket masuk dan penitipan kendaraan.
BACA JUGA:Tak Perlu Bayar! Gunung Batu Tawarkan Panorama Kota dari Ketinggian, Bisa Dikunjungi 24 Jam!