REL,BACAKORAN.CO - Hubungan bilateral antara Indonesia dan Persatuan Emirat Arab (PEA) kian menguat setelah Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden PEA Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) secara resmi menandatangani delapan kesepakatan penting dalam kunjungan kenegaraan di Abu Dhabi, Rabu (9/4/2025).
Penandatanganan tersebut dilaksanakan di Istana Qasr Al Shatie, menandai akhir dari pertemuan bilateral kedua kepala negara.
Delapan dokumen yang ditandatangani terdiri atas empat Memorandum of Understanding (MoU) antar-pemerintah (Government to Government/G-to-G) dan empat kesepakatan antarpelaku usaha (Business to Business/B-to-B).
BACA JUGA:CPNS dan PPPK 2024 Jangan Lengah! Kepala BKN Beri Peringatan Tegas: ASN Bisa Dipecat!
Empat Kesepakatan G-to-G mencakup:
1. Kemitraan Alam dan Iklim
Pernyataan Kehendak antara Kementerian Luar Negeri PEA dan Kementerian Koordinator Bidang Pangan RI.
2. Kerja Sama Kelautan dan Perikanan
Protokol perubahan kedua atas MoU sebelumnya antara kedua pemerintah.
3. Penanggulangan Terorisme dan Keamanan
MoU antara Kementerian Dalam Negeri PEA dan Kepolisian RI.
4. Kerja Sama di Bidang Keagamaan dan Wakaf
MoU antara Kementerian Agama RI dan Otoritas Umum Bidang Islam, Wakaf, dan Zakat PEA.
BACA JUGA:Masih Butuh 6 Tahun Lagi, Ini Rute Tol Trans Sumatera yang Segera Tersambung
Sementara empat kesepakatan B-to-B meliputi: