REL, Empat Lawang - Suasana penuh haru dan semangat membara mengiringi pelaksanaan seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang digelar Kamis pagi (10/4) di Lapangan Pemkab Empat Lawang.
Kegiatan yang dimulai sejak pukul 07.00 WIB ini menjadi momen penting mencari putra-putri terbaik daerah dalam mengemban tugas sakral pada peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-80 yang akan datang.
Seleksi melibatkan personel gabungan Polres Empat Lawang dan TNI ini berjalan penuh kedisiplinan dan antusiasme tinggi para peserta.
Turut mengawasi seleksi IPDA Medi Hazran, BRIGPOL Feco Fan Erik, dan BRIPTU Geery P.U., yang memberikan arahan serta motivasi kepada peserta sejak awal hingga akhir kegiatan.
BACA JUGA:HUT Empat Lawang Akan Digelar 29 April 2025
Tahapan seleksi dibuka dengan uji kesamaptaan jasmani oleh anggota TNI dari Pklti. Tes ini menjadi tantangan pertama yang harus dihadapi peserta, menguji kekuatan fisik, daya tahan, serta mental mereka menghadapi latihan intensif ke depan.
Peluh dan letih menjadi saksi perjuangan mereka yang ingin mengukir prestasi sebagai bagian dari Paskibraka tahun ini.
Selepas uji fisik, peserta lanjut tahap seleksi Peraturan Baris-Berbaris (PBB). Dalam tahap ini, kekompakan, disiplin, serta ketangkasan dalam menerima dan menjalankan instruksi menjadi penilaian utama.
Sinergi antara TNI dan Polri sebagai tim penguji tampak solid dalam membina dan menilai kemampuan para peserta dengan teliti.
BACA JUGA:Pelipatan Surat Suara Dimulai
"Setiap peserta menunjukkan dedikasi dan semangat luar biasa. Kami terus memberi bimbingan agar mereka bisa menunjukkan potensi terbaiknya," ungkap IPDA Medi Hazran di sela-sela kegiatan.
Seleksi kali ini tak hanya menjadi ajang penjaringan anggota Paskibraka, tetapi juga ruang pembentukan karakter, kedisiplinan, dan semangat nasionalisme di kalangan generasi muda.
Tangis haru beberapa peserta yang kelelahan atau merasa bangga telah menyelesaikan tahap demi tahap menjadi potret perjuangan yang menyentuh hati.
“Seleksi ini akan berlanjut ke tahap berikutnya. Peserta yang lolos akan dipersiapkan melalui pelatihan intensif hingga menjelang momen sakral pengibaran Sang Saka Merah Putih pada 17 Agustus 2025,” pungkasnya. (*)