REL, SOLO – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, memastikan dirinya kembali maju sebagai calon ketua umum dalam Kongres PSI yang akan digelar pada bulan Juli 2025 mendatang.
Kaesang mengungkapkan bahwa kongres yang semula direncanakan pada Mei harus mundur ke Juli karena berbagai pertimbangan teknis.
“Rencananya memang diundur ke Juli. Lokasinya Insyaallah di Solo, ya dekat rumah lah,” ujar Kaesang dengan nada berseloroh saat ditemui di Loji Gandrung, Jumat (11/4/2025).
Kongres PSI Pertama Digelar di Solo
BACA JUGA:Cocok Buat Santai Bareng Keluarga, Ini 5 Rekomendasi Wisata Kuningan 2025
Kaesang menjelaskan bahwa dirinya kini sedang melakukan konsolidasi ke daerah-daerah sebelum pelaksanaan kongres pertama PSI.
Ia menegaskan, proses pemilihan ketua umum akan dilakukan secara terbuka dengan sistem one man one vote.
“Harapannya semua berjalan lancar dan sehat. Semua boleh mendaftar sebagai calon ketum, asal sesuai kriteria yang nanti ditentukan,” ungkapnya.
Tiga Nama Calon Ketum PSI Muncul
Ketua DPW PSI Jawa Tengah, Antonius Yogo Prabowo, menyebutkan bahwa sudah ada tiga nama yang mendaftar sebagai calon ketua umum.
Selain Kaesang, ada nama Ketua OKK PSI, Agus Herlambang, serta tokoh perempuan PSI, Isyana Bagoes Oka.
“Semua calon harus mengikuti mekanisme internal, termasuk mendapatkan dukungan dari DPW dan DPD PSI. Nanti pemilihannya langsung oleh anggota,” jelas Yogo.
Pemilihan Transparan Lewat Aplikasi
BACA JUGA:Melihat Keindahan Gunung Ciung Sentul: Pesona Alam, Aktivitas Outdoor, dan Warisan Budaya Bogor
Yogo menegaskan bahwa pemilihan ketua umum PSI akan dilakukan secara transparan dan inklusif.
Tidak hanya perwakilan DPW atau DPD, seluruh anggota PSI berhak memberikan suaranya melalui aplikasi yang sedang disiapkan oleh DPP PSI.
“Ini menjadi bagian dari semangat baru PSI, pemilihan langsung oleh anggota lewat sistem digital. Kita sedang cari format dan standar baru agar lebih demokratis,” pungkas Yogo.
Dengan proses pemilihan yang terbuka dan sistem digital, PSI berharap kongres pertamanya di Solo akan menjadi tonggak penting dalam perjalanan partai, khususnya dalam regenerasi kepemimpinan. **