REL, Jakarta – Pemerintah Malaysia menegaskan bahwa mereka tidak mendorong wisata judi sebagai daya tarik utama bagi wisatawan, terutama dari Indonesia.
Penegasan ini disampaikan langsung oleh Wakil Ketua Bidang Pariwisata Malaysia, Yeoh Soon Hin, dalam konferensi pers "Malaysia Tourism" yang digelar di Ritz-Carlton, Jakarta Selatan, Selasa (15/4/2025).
Meski perjudian legal di kawasan Genting Highlands, Pahang, Yeoh menekankan bahwa Malaysia lebih ingin menonjolkan wisata budaya dan olahraga sebagai daya tarik utama.
“Saya perlu tegaskan bahwa kami tidak menggalakkan (mendorong) perjudian,” ujar Yeoh.
BACA JUGA:Puri Andamas Resmi Nahkodai BPD HIPMI Sumsel
Ia juga menjelaskan bahwa Malaysia tidak secara khusus menargetkan wisatawan Indonesia untuk datang ke kasino di Genting.
“Kalau ada wisatawan Indonesia yang ingin ke kasino, kami tidak bisa menahan, tapi itu bukan yang kami promosikan,” lanjutnya.
Yeoh mengingatkan bahwa Malaysia sangat menghormati syariat Islam dan perjudian adalah tindakan yang dilarang dalam agama.
Oleh sebab itu, warga Melayu dan pemeluk Islam dilarang memasuki tempat perjudian di Malaysia.
BACA JUGA:Gelontorkan 15 Miliar Bangun Tebat Lempaung dan Tebar 1 Juta Ikan
Genting Highlands, Lebih dari Sekadar Judi
Meski dikenal sebagai pusat judi legal di Malaysia, Genting Highlands bukan semata-mata tempat kasino.
Sejak didirikan pada 1965, kawasan ini telah berkembang menjadi destinasi wisata lengkap.
Selain dua kasino utama—Genting Casino dan SkyCasino—tempat ini juga menawarkan hotel berbintang, restoran kelas dunia, dan taman hiburan keluarga.
BACA JUGA:Pemkot Pagaralam Lakukan Penataan Aset Daerah
Bagi yang tertarik ke kasino, Genting Highlands menyediakan fasilitas judi kelas dunia, termasuk 3.000 mesin slot, 400 jenis permainan elektronik, serta meja judi tradisional seperti Blackjack dan Russian Roulette.
Namun bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana pegunungan dan hiburan keluarga, tersedia banyak pilihan yang ramah keluarga dan bebas dari unsur perjudian.
Promosi Wisata Budaya dan Olahraga
Dalam kesempatan yang sama, Yeoh mengajak wisatawan Indonesia untuk mengeksplorasi destinasi budaya, kuliner, dan olahraga yang tersebar di berbagai wilayah Malaysia.
BACA JUGA:Sekda Pimpin Rapat Usulan PKKPR RSUD Besemah
“Kami memiliki banyak kekayaan budaya dan acara olahraga menarik yang dapat menjadi alternatif menarik bagi wisatawan Indonesia,” katanya.
Dengan letaknya yang strategis, hanya satu jam dari Kuala Lumpur, Genting Highlands tetap menjadi destinasi yang mudah dijangkau dan penuh daya tarik.
Namun, Yeoh menegaskan bahwa pemerintah Malaysia tetap konsisten dalam kebijakan wisata yang menghargai nilai-nilai agama dan budaya. **