Waduk Cengklik Boyolali, dari Warisan Kolonial Jadi Wisata Hits Jawa Tengah

Sabtu 19 Apr 2025 - 10:30 WIB
Reporter : Arul
Editor : Arul

REL, Jawa Tengah — Waduk Cengklik yang terletak di Kabupaten Boyolali kini menjelma menjadi destinasi wisata hits yang ramai dikunjungi wisatawan.

Dahulu dibangun pada masa kolonial Belanda sebagai infrastruktur pengairan, kini Waduk Cengklik tampil lebih modern dan memikat, khususnya melalui kawasan Waduk Cengklik Park Boyolali yang menghadirkan 13 wahana seru untuk semua kalangan.

Terletak di dua desa, yakni Desa Ngargorejo dan Desa Sobokerto, Kecamatan Ngemplak, Waduk Cengklik berada di lokasi strategis, hanya sekitar 3 km dari Bandara Adi Soemarmo. Hal ini menjadikannya tujuan favorit bagi warga lokal maupun wisatawan yang baru mendarat di Solo dan sekitarnya.

Warisan Sejarah Bernilai Tinggi

BACA JUGA:Doa Bersama Polres Empat Lawang: Komitmen Bersama Jaga Kedamaian Jelang PSU 2025 Pasca Putusan MK

Waduk Cengklik dibangun pada 1926 hingga 1928 oleh pemerintah Hindia Belanda. Memanfaatkan aliran Sungai Pepe sebagai sumber utama air, waduk ini memiliki luas genangan sekitar 300 hektare dan kapasitas tampung hingga 9 juta meter kubik.

Namun di balik kemegahannya, sejarah mencatat bahwa pembangunan waduk ini banyak melibatkan tenaga kerja lokal yang dipaksa bekerja melalui sistem kerja rodi.

Awalnya berfungsi untuk pengendalian banjir dan irigasi pertanian, kini fungsinya berkembang menjadi multi-aspek yang memberi manfaat luas bagi masyarakat.

Peran Vital di Era Modern

BACA JUGA:Jelang PSU, Bawaslu Empat Lawang Tertibkan APK di Masa Tenang Bersama TNI-Polri

Meski telah berusia lebih dari 90 tahun, Waduk Cengklik Boyolali tetap berfungsi optimal. Waduk ini menjadi sumber utama irigasi pertanian bagi lahan-lahan di Boyolali dan sebagian kawasan Solo. Keberadaannya sangat penting untuk mendukung produktivitas pertanian, terutama komoditas padi.

Selain itu, waduk ini juga berperan penting dalam mengendalikan banjir yang kerap melanda wilayah hilir saat musim hujan. Dengan kapasitasnya yang besar, Waduk Cengklik mampu meredam luapan air sungai dan mengurangi risiko kerusakan infrastruktur maupun lahan pertanian.

Destinasi Wisata Keluarga

Kini, Waduk Cengklik tak hanya dipandang dari segi teknis dan historis, tetapi juga sebagai tempat wisata populer di Boyolali. Kawasan Waduk Cengklik Park menawarkan berbagai wahana menarik, pemandangan danau yang tenang, serta kesempatan menikmati aktivitas nelayan tradisional dan perikanan air tawar.

BACA JUGA:Wisata Snorkeling dan Diving Kembali Dibuka di Phi Phi Islands, Terumbu Karang Mulai Pulih

Dengan penataan kawasan yang semakin baik, Waduk Cengklik diprediksi akan terus berkembang menjadi salah satu ikon wisata utama di Jawa Tengah. **

Kategori :