Rel, PAGARALAM – Pemerintah Kota Pagaralam menunjukkan komitmen kuat dalam membentuk karakter ASN yang tidak hanya profesional, tetapi juga religius dan berintegritas.
Dalam Surat Edaran Nomor 400/70/SD.II/2025 tertanggal 14 Mei 2025, Wakil Walikota Hj Bertha mengimbau seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menghentikan sementara aktivitas saat adzan dzuhur dan ashar, guna melaksanakan shalat berjamaah di masjid atau mushola terdekat.
Kebijakan ini tidak hanya sebatas imbauan, tetapi menjadi langkah nyata untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan para ASN. Tak hanya itu, seluruh pegawai juga diminta membiasakan diri menutup setiap pertemuan atau kegiatan resmi dengan doa Kafaratul Majelis.
“Kami ingin membangun lingkungan kerja yang tidak hanya produktif, tetapi juga berlandaskan nilai-nilai spiritual. Dengan shalat berjamaah dan mengakhiri pertemuan dengan doa, kita memperkuat hubungan vertikal kita kepada Allah SWT,” tegas Hj Bertha dalam keterangan tertulisnya.
BACA JUGA:8 Destinasi Wisata Petualangan di Bandung yang Seru untuk Liburan Bersama Teman dan Keluarga
BACA JUGA:Siap Tempur! Infinix GT 30 Pro Hadir dengan Dimensity 8350 dan Desain RGB Gaming
Dalam surat edaran tersebut, bacaan doa Kafaratul Majelis turut dicantumkan lengkap dalam tulisan Arab, latin, serta terjemahannya. Hal ini bertujuan agar seluruh ASN bisa langsung mengamalkannya dengan mudah.
Langkah sederhana ini diharapkan menjadi budaya kerja baru di lingkungan Pemkot Pagaralam—membentuk suasana kerja yang religius, harmonis, dan bermakna. Hj Bertha menegaskan bahwa penerapan kebijakan ini juga mendukung visi Kota Pagaralam SERAME (Sehat, Religius, Aman, Mandiri dan Ekonomi berkelanjutan).
“Kami harap seluruh OPD dapat melaksanakan dengan penuh kesadaran dan keikhlasan, demi mendukung visi Kota Pagar Alam SERAME,” tutupnya.
BACA JUGA:Optimalisasi PAD Melalui Kolaborasi SIMBADA
BACA JUGA:Terima Kunjungan Hakim Pengawas dan Pengamat dari Pengadilan Negeri Sekayu
Dengan pendekatan spiritual ini, Pemkot Pagaralam menjadi salah satu pemerintah daerah yang serius membina mental dan moral ASN, sebagai fondasi dalam pelayanan publik yang berintegritas dan penuh keikhlasan.