REL, PALEMBANG - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatra Selatan, Agus Fatoni, bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumsel, menjalin sinergi strategis untuk menurunkan angka stunting di provinsi tersebut. Sinergi ini diharapkan dapat mempercepat capaian target penurunan angka stunting.
Agus Fatoni menekankan pentingnya kerja sama antara BKKBN Sumsel, dinas terkait, dan pemerintah daerah dalam upaya bersama menanggulangi masalah stunting. Dalam keterangannya, dia berharap agar semua pihak dapat berkoordinasi untuk mencapai hasil yang optimal.
"Saya berharap BKKBN Sumsel menjalin kerja sama dengan dinas terkait di provinsi, kabupaten, dan kota. Bersama-sama, kita dapat berkoordinasi untuk menurunkan angka stunting," ujar Fatoni.
Untuk mempercepat langkah-langkah penurunan stunting, Fatoni meminta BKKBN segera mengadakan rapat teknis dengan dinas terkait, mitra kerja, dan tim teknis. Tujuannya adalah mematangkan persiapan yang diperlukan guna mencapai hasil yang signifikan di tahun berikutnya.
BACA JUGA:Buka Peluang Investor Pariwisata dan Ekraf
Meskipun angka stunting di Sumsel dianggap cukup baik, Fatoni mengingatkan agar tidak cepat puas dengan capaian tersebut. Dia menekankan pentingnya upaya terus-menerus dan kerjasama yang solid dalam menanggulangi masalah stunting di Sumsel.
Dalam instruksinya kepada Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Fatoni menegaskan perlunya surat edaran yang ditujukan kepada bupati/wali kota terkait orang tua asuh anak stunting. Hal ini dianggap sebagai langkah penting untuk membina orang tua bayi stunting, memantau perkembangan mereka, serta memberikan nutrisi dan gizi yang cukup.
Fatoni juga menekankan pentingnya fokus pada pencegahan stunting. Instruksinya mencakup surat kepada kabupaten/kota untuk mengangkat lebih banyak orang tua asuh, dengan tujuan memberikan dukungan yang komprehensif bagi anak-anak stunting.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumsel, Medi Heryanto, menyambut baik atensi Pj Gubernur terhadap penurunan angka stunting. Dia menegaskan bahwa upaya yang dilakukan telah berhasil menurunkan angka stunting di Sumsel menjadi 6,2 persen, mencatatkan prestasi terbaik di Indonesia. Heryanto yakin bahwa melalui kerjasama yang terus menerus, angka tersebut dapat terus menurun di tahun-tahun berikutnya.
Sementara itu, Heryanto juga mengundang Pj Gubernur Sumsel untuk hadir dalam puncak acara Pemilihan Duta Genre pada 28 November 2023, serta menjadi Ayah dan Bunda Genre serta Bapak dan Bunda Asuh stunting di Sumsel. Rencananya, pengukuhan akan dilakukan langsung oleh Kepala BKKBN Pusat, Hasto Wardoyo. (*)