
Berlokasi di Jalan Ikan Kakap, Pesawahan, Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung, vihara ini didirikan pada tahun 1850 dan merupakan salah satu tempat ibadah umat Buddha tertua di Lampung.
Bangunannya didominasi warna merah mencolok dan dihiasi ornamen khas Tionghoa.
Saat perayaan hari besar seperti Imlek atau Waisak, vihara ini semakin meriah dengan dekorasi lampion dan dupa harum.
Letaknya yang strategis, dekat pasar dan pusat kuliner, membuatnya mudah diakses oleh wisatawan.
6. Gereja Katedral Kristus Raja, Gereja Katolik Tertua di Lampung
Gereja Katedral Kristus Raja merupakan pusat kegiatan umat Katolik di Bandar Lampung. Didirikan oleh Pastor H.J.D van Oort dari Kongregasi SCJ, gereja ini diresmikan pada Desember 1928.
Berlokasi di Jalan Kota Raja No. 14, Gunung Sari, Tanjungkarang Pusat, gereja ini memiliki arsitektur khas Eropa yang masih terjaga hingga kini.
Letaknya yang dekat Stasiun Tanjungkarang membuatnya mudah ditemukan.
BACA JUGA:Sudah Tak Dijual Resmi, Harga Sony Xperia 1 Malah Bikin Kaget di Tokopedia & Shopee!
7. Masjid Terapung Al-Aminah, Unik dan Menyatu dengan Laut
Masjid ini berada di perairan dekat Pantai Sari Ringgung, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran.
Masjid ini dibangun di atas pelampung dan jangkar, menjadikannya tampak mengapung di laut.
Awalnya masjid ini digunakan oleh para nelayan sebagai tempat salat di tengah laut.