
Masjid ini berada di dalam goa bawah tanah seluas 3 hektar dan didirikan oleh seorang tokoh kharismatik, Kyai Subhan.
Begitu memasuki area masjid, kamu akan melewati lorong batu alami dengan stalaktit dan stalagmit menggantung indah dari langit-langit goa.
Masjid ini mampu menampung hingga 600 jamaah dan juga berfungsi sebagai pondok pesantren.
Pengunjung bisa menyambangi ruang tamu Kyai Subhan, tempat wudhu, serta area salat utama yang menyatu dengan alam.
Suasana sejuk dan senyap goa menciptakan suasana kontemplatif yang mendalam—seakan kamu sedang berada di kedalaman spiritual sesungguhnya.
BACA JUGA:Menjelajahi 9 Wisata Religi di Lampung, Dari Masjid Tertua hingga Gereja Bersejarah
3. Masjid Kuno Bayan Beleq, Lombok – Jejak Pertama Islam di Tanah Sasak
--
Desa Bayan di Lombok Utara bukan hanya dikenal karena alamnya yang indah, tetapi juga karena menjadi lokasi berdirinya Masjid Kuno Bayan Beleq, simbol masuknya Islam pertama kali di Lombok.
Masjid ini sangat unik—dibangun dari bambu, ijuk, dan kayu, serta beratap alang-alang.
Masjid kuno ini tidak digunakan setiap hari, melainkan hanya dibuka saat hari-hari besar Islam, terutama Idul Fitri dan Idul Adha, ketika masyarakat adat mengadakan upacara tradisional yang sakral.
Di dekatnya, terdapat makam para penyebar Islam, seperti Abdul Rozak, seorang juru dakwah awal di wilayah itu.
Berkunjung ke Bayan bukan hanya wisata religi, tapi juga menyelami sejarah Islam di Pulau Seribu Masjid.
BACA JUGA:7 Rekomendasi Wisata Religi di Jogja yang Sarat Sejarah dan Kedamaian
4. Kawah Tekurep, Palembang – Misteri Makam Kesultanan
--