Palembang bukan hanya pempek dan Sungai Musi. Tersembunyi di jantung kota, hanya 100 meter dari tepi sungai, terdapat kawasan ziarah bernama Kawah Tekurep.
Di sinilah makam para Sultan Palembang Darussalam berada, kesultanan Islam yang berpengaruh di masa lalu.
Bangunan makam dibuat dengan arsitektur khas Melayu-Turki, dan bagian atapnya yang melengkung seperti cawan terbalik disebut “tekurep”, yang artinya tertelungkup. Tempat ini menjadi saksi bisu bagaimana Islam berkembang di Sumatera Selatan.
Kawah Tekurep kini ramai dikunjungi peziarah yang ingin mengenang sejarah Islam di Palembang, sekaligus mendoakan para tokoh ulama dan sultan yang berjasa.
BACA JUGA:Lubuk Linggau, Kota Transit yang Menawan dengan Wisata Religi Masjid Agung As-Salam
Kesimpulan
Dari masjid berbentuk kapal di Semarang, goa bawah tanah di Tuban, masjid tradisional di Lombok, hingga makam kesultanan di Palembang, setiap tempat menyimpan kisah spiritual dan keunikan tersendiri.
Wisata religi tak hanya memperkuat iman, tetapi juga memperkaya wawasan sejarah dan budaya.***