Taman Peradaban dan Taman Asmaul Husna
Dua taman ini dirancang dengan konsep islami dan penuh keindahan. Di Taman Asmaul Husna, terdapat kaligrafi 99 nama Allah pada tugu-tugu kecil, sedangkan Taman Peradaban dilengkapi dengan tempat duduk dan ruang terbuka hijau yang cocok untuk bersantai dan berdiskusi.
BACA JUGA:POCO F7 Segera Rilis, POCO F6 Anjlok! HP Flagship Rasa Midrange Kini Cuma 3 Jutaan
Green House dan Urban Farming
Green House di lingkungan masjid digunakan untuk pengembangbiakan tanaman, sementara Urban Farming menyajikan berbagai jenis tanaman seperti cabai, tomat, dan sayuran lain yang ditanam menggunakan teknologi pertanian modern — sebagai bentuk edukasi lingkungan bagi masyarakat.
Masjid Edu Park
Berada di sisi barat menara, Edu Park ini menjadi taman edukasi flora. Terdapat berbagai tanaman herbal seperti kumis kucing, jahe, jinten, hingga kayu mint, yang memberi nuansa segar serta kesempatan belajar tentang manfaat tumbuhan.
Grand Ballroom As Shofa dan Al Marwah
Masjid ini juga memiliki ruang pertemuan yang megah dan representatif untuk acara resmi, seperti seminar, pernikahan, dan penyambutan tamu negara. Ballroom ini juga dapat disewa oleh masyarakat umum.
Sejarah Berdirinya Masjid Al Akbar Surabaya
Ide pembangunan Masjid Al Akbar lahir dari keinginan kuat warga Surabaya untuk memiliki masjid berskala nasional. Meskipun sudah ada ribuan masjid dan musala di kota ini, namun masyarakat merasa perlu menghadirkan sebuah simbol kebanggaan umat Islam yang bisa menjadi pusat aktivitas keagamaan sekaligus wisata religi.
Gagasan tersebut pertama kali dicetuskan oleh mantan Walikota Surabaya Soenarto Soemoprawiro. Pembangunan dimulai pada 4 Agustus 1995, ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Wakil Presiden Try Sutrisno. Setelah melalui proses pembangunan selama lima tahun, Masjid Al Akbar resmi diresmikan pada 10 November 2000 oleh Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
BACA JUGA:Tiga iPhone Murah Rp2 Jutaan yang Masih Layak Beli di 2025! Kamera Tajam, Cocok Buat Sosial Media
Akses dan Informasi Tambahan
Masjid Al Akbar sangat mudah diakses, baik dari pusat kota Surabaya maupun dari Bandara Internasional Juanda. Tersedia pula area parkir luas, toilet bersih, tempat wudhu yang nyaman, serta jalur khusus penyandang disabilitas.
Bagi wisatawan luar kota, tersedia pula berbagai penginapan di sekitar lokasi masjid, dari hotel berbintang hingga penginapan sederhana.