RAKYATEMPATLAWANG - Aceh Barat Daya, salah satu kabupaten di Provinsi Aceh, tidak hanya dikenal karena keindahan alamnya yang memukau, tetapi juga menyimpan kekayaan budaya dan religi yang kuat. Sebagai bagian dari daerah yang dikenal sebagai Serambi Mekkah, Aceh Barat Daya menawarkan berbagai destinasi wisata religi yang dapat menjadi tempat ziarah sekaligus menenangkan jiwa. Berikut adalah empat rekomendasi wisata religi yang layak untuk dikunjungi:
1. Masjid Agung Baitul Ghafur
Masjid Agung Baitul Ghafur adalah ikon religi utama di Blangpidie, ibu kota Aceh Barat Daya. Bangunannya yang megah dengan arsitektur khas Timur Tengah dan nuansa Islami modern menjadi pusat kegiatan keagamaan masyarakat. Masjid ini sering dijadikan tempat penyelenggaraan acara besar seperti Maulid Nabi, peringatan Isra Mi’raj, hingga pengajian akbar.
Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini juga menjadi destinasi wisata religi yang ramai dikunjungi terutama saat bulan Ramadhan. Keindahan interior dan nuansa spiritual yang kuat membuat Masjid Agung Baitul Ghafur menjadi tujuan utama para wisatawan muslim.
BACA JUGA:Wisata Religi di Lawang Sewu Semarang, Menelusuri Jejak Sejarah dan Spiritualitas
2. Makam Teungku Di Peulanggahan
Makam ini merupakan salah satu situs sejarah penting yang dihormati masyarakat setempat. Teungku Di Peulanggahan dikenal sebagai seorang ulama besar yang menyebarkan ajaran Islam di wilayah Aceh Barat Daya pada masa lalu. Lokasi makam ini berada di kawasan yang tenang dan dikelilingi oleh alam yang asri, cocok untuk merenung dan berdoa.
Ziarah ke makam ulama seperti Teungku Di Peulanggahan bukan hanya bagian dari tradisi, tetapi juga menjadi media pembelajaran sejarah dan keteladanan dalam menegakkan syariat Islam.
3. Dayah Darul Ihsan
BACA JUGA:Masjid di Tengah Tongkonan: Simbol Toleransi Umat Beragama di Jantung Toraja
Dayah atau pesantren tradisional ini telah lama menjadi pusat pendidikan Islam di Aceh Barat Daya. Dayah Darul Ihsan tidak hanya berfungsi sebagai tempat belajar agama bagi para santri, tetapi juga terbuka untuk kunjungan masyarakat umum yang ingin mengetahui lebih dalam tentang kehidupan pesantren dan sistem pendidikan Islam tradisional.
Banyak wisatawan religi datang untuk mengikuti pengajian umum atau sekadar bersilaturahmi dengan para ulama. Suasana religius dan kesederhanaan hidup para santri menjadi daya tarik tersendiri.
4. Masjid Tua Gunong Cut
Masjid ini adalah salah satu masjid bersejarah yang masih berdiri kokoh hingga kini. Terletak di kawasan pegunungan, Masjid Tua Gunong Cut memiliki nilai sejarah tinggi dan arsitektur khas masa lampau yang masih dipertahankan. Meski ukurannya tidak sebesar masjid-masjid modern, daya tariknya justru terletak pada kesederhanaan dan keasliannya.
BACA JUGA:Menelusuri 5 Masjid Bersejarah di Yogyakarta: Wisata Religi yang Sarat Makna
Masjid ini sering dikunjungi oleh peziarah dan wisatawan yang ingin merasakan nuansa spiritual yang kuat serta melihat jejak perkembangan Islam di wilayah Aceh Barat Daya sejak zaman dahulu.
Wisata religi di Aceh Barat Daya tidak hanya memberikan pengalaman spiritual yang mendalam, tetapi juga memperkenalkan warisan sejarah dan budaya Islam yang kaya. Bagi Anda yang ingin merasakan kedamaian dan memperdalam keimanan sambil berwisata, empat tempat di atas sangat layak untuk dimasukkan dalam daftar perjalanan Anda.***