Setengah gelas (125 gram) stroberi mengandung 52 mg vitamin C. Sedikit di bawah kandungan vitamin C dalam jeruk, tapi hal ini sama sekali tidak mengurangi manfaat stroberi bagi kesehatan.
Selain mengandung vitamin C, stroberi juga termasuk buah yang kaya antioksidan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa antioksidan pada stroberi mungkin berpotensi menurunkan risiko kanker dan penyakit saraf serta memperlambat penuaan.
6. Nanas
Apabila Anda mulai bosan dengan jeruk, cobalah menggantinya dengan nanas.
Cukup dengan mengonsumsi satu potong besar nanas, Anda bisa memperoleh 79,3 miligram vitamin C. Jumlah ini dapat memenuhi 88% kebutuhan vitamin C Anda dalam satu hari.
Nanas juga terkenal dengan kandungan bromelain yang ada di dalamnya. Bromelain adalah enzim pencernaan yang membantu memecah protein dalam makanan dan mengurangi kembung. Enzim ini juga dapat berfungsi sebagai zat antiradang.
7. Mangga
Meskipun tak sebanyak buah-buahan lain yang sudah disebutkan, kandungan vitamin C pada mangga tetap patut diperhitungkan.
Mengonsumsi setengah buah mangga dapat memberikan asupan vitamin C sebesar 60 miligram, atau setara 66% kebutuhan harian.
Mangga juga kaya akan serat dan fitokimia, seperti karotenoid dan polifenol. Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa senyawa antioksidan polifenol yang ada dalam buah mangga berpotensi menurunkan risiko kanker payudara dan kanker usus besar.
8. Blackcurrant
Blackcurrant umumnya lebih dikenal sebagai rasa minuman. Padahal, blackcurrant segar mengandung vitamin C dalam jumlah yang cukup tinggi, yakni 101 miligram untuk setiap satu cangkir buah (56 gram).
Buah ini juga mengandung senyawa yang disebut antosianin.
Antosianin adalah pigmen pemberi warna gelap pada blackcurrant sekaligus antioksidan yang berpotensi menurunkan risiko berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan kanker.
9. Lemon