VIRAL! Pohon Kurma Tumbuh Subur dan Berbuah Lebat di Pagar Alam
Penampakan pohon kurma yang viral di Kota Pagar Alam. Foto : Facebook Meiko Eka Sandy--
REL, Pagaralam - Sebatang pohon kurma tumbuh subur bahkan berbuah lebat di sebuah lahan milik warga Kota Pagar Alam.
Hal ini menjadi pusat perhatian masyarakat bahkan viral di berbagai platform media sosial mengingat kurma merupakan tanaman yang identik dengan area gurun serta panas yakni kawasan Afrika dan Timur Tengah seperti Arab Saudi, Irak dan Mesir.
Namun ternyata, pohon ini juga dapat tumbuh subur di Indonesia, Tepatnya di Kota Pagar Alam Sumatera Selatan yang dikenal daerah dingin dengan iklim tropis (dingin).
Mengetahui akan hal ini, sebatang pohon kurma dilahan milik Miko tersebut mendadak viral dan kerap dikunjungi oleh wisatawan.
BACA JUGA:Belum Berlakukan Program Makan Bergizi Gratis
Tepatnya di Jalan Mayjen S Parman Koramil Lama, Kelurahan Beringin Jaya Kecamatan Pagar Alam Utara.
Kepada Media ini Miko menuturkan, jika kurma yang ia tanam merupakan kurma KL1 yang berasal dari pengembangan atau budi daya petani asal Thailand.Artinya, Kata dia, memang kurma yang sudah berdaptasi dengan iklim tropis.
Diterangkannya, Bahwa dilahan miliknya ada juga kurma jenis Barhee,sebagai pejantan yang tidak berbuah namun hanya berbunga.
Sehingga, ada proses pengawinan antara bunga kurma barhee dengan bunga kurma KL1 agar buah yang dihasilkan maksimal dan bagus.
BACA JUGA:Damkar Imbau Partisipasi Warga
"Kalau umur ini sudah 3 tahun sejak tanam, dan sudah kali keduanya berbuah,hanya saja buah yang lebat serta besar-besar baru kali ini," terang Miko.
Soal perawatan, ia menyebutkan, agar tumbuh subur juga melakukan pemupukan dengan menggunakan pupuk organik serta pupuk kimia.
Terkait hasil, apakah kurma ini akan sama dengan layaknya kurma-kurma yang dijual dipasaran, ia mengatakan sangat kecil kemungkinan.
"Karena hal itu tentunya melalui proses pengolahan lagi,atau dibiarkan masak dibatang kalau di yang ini kecil kemungkinan karena kembali lagi dengan suhu di Pagar Alam yang masih renda," ungkapnya.