Potensi kecelakaan meningkat jika ball joint sampai lepas dari dudukannya
Kerusakan menyebar ke komponen lain, seperti tie rod dan shockbreaker
Tips Perawatan dan Penggantian
Interval Pemeriksaan Pemeriksaan yang Disarankan Keterangan
Tiap 10.000 km Cek kondisi visual boot karet Cari retak atau sobek pada karet penutup
Tiap 20.000 km Tes goyangan manual Goyang roda untuk deteksi celah
Tiap 40.000 km Penggantian atau grease ulang Tergantung jenis ball joint, apakah sealed atau dapat digrease
Ball joint jenis sealed (tertutup rapat) biasanya tidak bisa digrease dan langsung diganti saat rusak. Sedangkan beberapa model serviceable masih bisa diberi pelumas ulang.
BACA JUGA:Dikira HP Sultan, Padahal Cuma Sejutaan! Ini Deretan HP Samsung Murah yang Bikin Tetangga Mupeng
Rekomendasi
Gunakan ball joint berkualitas OEM atau aftermarket yang terpercaya.
Lakukan penggantian secara berpasangan kiri-kanan untuk keseimbangan.
Setelah mengganti, lakukan spooring dan balancing agar sudut roda kembali akurat.
Kesimpulan
Kerusakan pada ball joint bisa dikenali dari gejala sederhana, seperti bunyi kletek, setir oblak, hingga ban botak sebelah.
Dengan pemeriksaan rutin dan tindakan cepat, Anda bisa menghindari risiko kerusakan lebih lanjut bahkan kecelakaan.