Rel,BacaKoran.Co – Para pemilik kendaraan roda empat dihimbau untuk berhati-hati saat melakukan perawatan kendaraan, khususnya saat mengisi atau mengganti minyak rem.
Cairan ini bukan hanya penting untuk sistem pengereman, tapi juga sangat berbahaya bagi lapisan cat mobil jika terkena permukaan bodi.
Minyak Rem Mengandung Senyawa Kimia Agresif
Minyak rem, terutama jenis DOT 3 dan DOT 4, mengandung senyawa kimia seperti glycol ether dan polyglycol.
Senyawa ini bersifat higroskopis (menyerap air) dan korosif.
Jika terkena permukaan cat mobil, minyak rem akan langsung bereaksi secara kimiawi dan merusak lapisan cat.
Menurut Dimas Priyandra, seorang spesialis detailing mobil di Jakarta Barat:
“Minyak rem memiliki daya larut yang tinggi terhadap lapisan pelindung cat seperti clear coat. Bila dibiarkan, akan merusak struktur cat hingga ke lapisan dasar.”
Dampaknya Terlihat Dalam 5–10 Menit
Berdasarkan berbagai uji teknis dan pengalaman bengkel detailing, berikut adalah tahapan kerusakan yang terjadi saat cat mobil terkena minyak rem:
0–5 menit: Reaksi awal belum terlihat, tapi lapisan pelindung mulai melemah.
5–10 menit: Permukaan cat menjadi kusam dan timbul noda.
10–30 menit: Cat mulai mengelupas, terlihat bekas alur tumpahan.
>30 menit: Potensi karat mulai muncul karena logam dasar terpapar udara dan kelembapan.