Langkah Serius Joncik Muhammad! Bupati Empat Lawang Tinjau Lokasi PEDA KTNA Sumsel 2025, Siap Sambut Ribuan Pe
Doc.Rel--
REL,Bacakoran.Co – Persiapan Kabupaten Empat Lawang sebagai tuan rumah Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan (PEDA KTNA) Tingkat Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2025 semakin matang.
Bupati Empat Lawang, Dr. H. Joncik Muhammad, S.Si., S.H., M.H., M.M., turun langsung meninjau lokasi pelaksanaan di kawasan Pulo Mas, Kecamatan Tebing Tinggi, guna memastikan seluruh kebutuhan acara berjalan maksimal.
Tidak sekadar formalitas, peninjauan ini membuktikan keseriusan pemerintah daerah dalam menyukseskan gelaran akbar para petani dan nelayan unggulan tersebut.
Joncik Muhammad terlihat memastikan tata ruang lokasi, fasilitas pendukung, hingga kesiapan infrastruktur agar kegiatan berskala provinsi ini berlangsung aman, nyaman, dan meriah.
BACA JUGA:Bupati Joncik Tegas: “Perangi Narkoba Sampai ke Akar-Akarnya, Ini Tanggung Jawab Kita Semua!”
"Kita ingin memberikan yang terbaik untuk Sumatera Selatan, terutama bagi para pelaku sektor pertanian dan perikanan," ujar Joncik di sela-sela peninjauan. "PEDA KTNA harus menjadi momentum besar bagi Empat Lawang untuk menunjukkan potensi daerah sekaligus meningkatkan semangat petani dan nelayan kita."
PEDA KTNA 2025 disebut menjadi ajang prestisius yang diharapkan mampu mendongkrak geliat ekonomi daerah, mulai dari sektor pertanian, UMKM, hingga pariwisata lokal.
Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan memperluas jaringan dan wawasan bagi petani serta nelayan dalam menghadapi perkembangan teknologi dan inovasi pertanian serta perikanan modern.
Pemerintah Kabupaten Empat Lawang tengah mempersiapkan berbagai rangkaian acara, mulai dari pameran produk unggulan, festival kuliner lokal, hingga kompetisi pertanian dan perikanan terbaik.
Antusiasme masyarakat semakin terlihat, terutama pelaku pertanian dan UMKM yang siap menampilkan produk kebanggaan lokal.
BACA JUGA:Empat Lawang Ditetapkan “Sangat Tanggap” Bahaya Narkoba, BNNK dan Pemkab Teken MoU P4GN 2025-2030
Selain infrastruktur fisik, faktor kenyamanan peserta dan tamu undangan turut menjadi fokus utama.