Dalam beberapa kasus, sayap mobil yang bengkok dapat bergeser dan mengenai bagian lain seperti sasis, arm, atau bahkan suspensi. Benturan berulang dapat menyebabkan kerusakan lanjutan yang lebih parah dan membutuhkan biaya perbaikan yang tidak sedikit.
BACA JUGA:Waspadai! Ini Dampak dan Penyebab Kerusakan Cangka Empat (Cross Joint) pada Mobil
Sayap Bukan Spoiler, Kenali Perbedaannya
Banyak masyarakat masih keliru dalam menyamakan sayap dan spoiler. Padahal keduanya memiliki fungsi yang berbeda.
Sayap mobil (wing) berfungsi menciptakan gaya tekan ke bawah, sedangkan spoiler hanya untuk mengatur aliran udara dan biasanya ditempatkan untuk mengurangi turbulensi di bagian belakang mobil.
Imbauan untuk Pemilik Kendaraan
Teknisi senior bengkel mobil di kawasan Tebing Tinggi menyarankan agar pemilik mobil segera melakukan pemeriksaan jika mendapati tanda-tanda seperti:
Mobil terasa goyah saat dikendarai.
Setir bergetar pada kecepatan tinggi.
Penurunan efisiensi bahan bakar tanpa alasan jelas.
Adanya suara gesekan di bagian belakang mobil.
“Pemeriksaan rutin pada komponen aerodinamis sangat penting, apalagi bagi mereka yang sering berkendara jarak jauh atau dalam kecepatan tinggi. Sayap mobil yang rusak bukan sekadar masalah estetika, tapi bisa mengancam keselamatan,” ujar Noven teknisi spesialis body & frame di Tebing Tinggi.
BACA JUGA:Realme C71 Resmi Rilis! HP Rp2 Jutaan Desain Tipis, Baterai Jumbo & Fitur Modern
Kesimpulan:
Sayap mobil bukanlah elemen kosmetik semata, melainkan komponen penting dalam sistem kestabilan kendaraan.
Jika ditemukan kerusakan sekecil apapun, segera lakukan pemeriksaan dan perbaikan di bengkel profesional. Lebih baik mencegah kecelakaan daripada menyesal di kemudian hari.***