Ketahui Fungsi Lampu Rem Belakang Mobil dan Komponennya

Jumat 13 Jun 2025 - 17:02 WIB
Reporter : Reri Alfian
Editor : Reri Alfian

RAKYATEMPATLAWANG - Dalam sistem keselamatan berkendara, lampu rem belakang mobil memainkan peran yang sangat penting. Meski terlihat sederhana, lampu ini berfungsi sebagai media komunikasi visual antar pengendara di jalan raya. Ketika seorang pengemudi menginjak pedal rem, lampu rem menyala untuk memberi sinyal kepada kendaraan di belakang agar waspada dan mengurangi kecepatan. Tanpa lampu rem, risiko tabrakan dari belakang akan meningkat drastis.

Fungsi Utama Lampu Rem Belakang

Berikut beberapa fungsi penting dari lampu rem belakang mobil:

  1. Memberi Tanda Saat Pengereman
    Fungsi utama lampu rem adalah memberi sinyal bahwa kendaraan sedang melambat atau berhenti. Lampu ini menyala secara otomatis ketika pedal rem ditekan.

  2. Meningkatkan Keselamatan Berkendara
    Dengan adanya lampu rem, pengemudi di belakang bisa mengantisipasi pengereman lebih awal, terutama dalam kondisi lalu lintas padat atau saat cuaca buruk.

  3. Memenuhi Standar Keselamatan Kendaraan
    Lampu rem merupakan salah satu fitur wajib pada setiap kendaraan bermotor sesuai regulasi lalu lintas. Tidak berfungsinya lampu rem bisa dikenakan sanksi hukum.

  4. Membantu Manuver Seperti Berhenti Mendadak atau Parkir
    Ketika mobil berhenti mendadak atau melakukan parkir paralel, lampu rem membantu memberi tanda yang jelas kepada kendaraan di sekitar.

BACA JUGA:Jaga Situasi Aman dan Kondusif, Ini yang Dilakukan Lapas Kelas III Pagaralam

Komponen-Komponen Lampu Rem Belakang

Sistem lampu rem belakang terdiri dari beberapa komponen yang saling bekerja sama. Berikut adalah bagian-bagian utamanya:

  1. Bohlam atau LED Lampu Rem
    Komponen utama yang menghasilkan cahaya. Mobil modern kini banyak menggunakan lampu LED karena lebih terang, tahan lama, dan hemat energi dibanding bohlam konvensional.

  2. Sakelar Rem (Brake Switch)
    Sakelar ini terletak di dekat pedal rem. Saat pedal diinjak, sakelar akan menutup arus listrik sehingga lampu rem menyala. Jika sakelar rusak, lampu rem bisa tidak berfungsi.

  3. Kabel dan Rangkaian Listrik
    Kabel menjadi penghubung antara sakelar dan lampu. Rangkaian ini harus bebas dari korsleting atau kerusakan untuk menjaga fungsi lampu tetap optimal.

  4. Sekering (Fuse)
    Berfungsi melindungi sistem listrik lampu dari lonjakan arus listrik. Jika lampu rem mati total, bisa jadi disebabkan oleh sekring yang putus.

  5. Reflektor dan Lensa Lampu
    Reflektor membantu memantulkan cahaya agar lebih terang dan merata, sedangkan lensa lampu (biasanya berwarna merah) difungsikan untuk menyaring cahaya dan memberi tanda visual yang jelas.


Tips Perawatan Lampu Rem Belakang