Setelah membeli tiket, pengunjung harus berjalan kaki menuruni jalan setapak. Akses untuk stroller atau lansia memang cukup menantang karena medan yang naik-turun dan berbatu.
BACA JUGA:Deru Tegaskan Komitmen Pembangunan Inklusif dan Berkeadilan
Interaksi Langsung dengan Hewan: Serunya Kasih Makan Domba hingga Kelinci
Pengunjung disambut dengan suasana peternakan kecil yang asri dan alami. Tersedia kantin dan toko oleh-oleh di sekitar area utama, termasuk tempat untuk membeli makanan hewan seperti rumput, wortel, dan pelet ikan.
Paket lengkap makanan hewan dijual seharga Rp25.000, sedangkan satuan seperti rumput atau wortel dijual Rp5.000 per bungkus.
Area pertama yang dikunjungi adalah kandang domba, yang memungkinkan anak-anak masuk langsung dan memberi makan.
Meski bau khas hewan ternak tercium kuat, pengunjung tetap antusias, terutama anak-anak yang terlihat sangat senang menyuapi domba dengan rumput segar.
Di sebelahnya terdapat kolam ikan estetik dengan tempat duduk di tengah-tengah kolam. Pengunjung bisa memberi makan ikan dengan pelet yang dibeli dari toko.
Namun sayangnya, saat itu ikan tampak kurang responsif karena kemungkinan sudah terlalu kenyang diberi makan oleh banyak pengunjung.
BACA JUGA:Pesona Taman Nasional Way Kambas: Wisata Edukasi dan Konservasi Gajah di Lampung
Aneka Hewan Lain: Dari Ayam Kalkun hingga Burung Merpati
Di bagian bawah area wisata terdapat kandang-kandang ayam, burung merpati, dan kelinci.
Anak-anak dapat memberi makan kelinci secara langsung dengan wortel, menjadi salah satu spot favorit pengunjung cilik.
Di area ini juga terdapat ayam kalkun besar, ayam kapas, dan burung-burung kecil dalam sangkar. Beberapa burung dibiarkan berada di luar kandang, namun kaki mereka diikat agar tidak terbang.
Koleksi burung di tempat ini memang belum terlalu banyak atau beragam, namun cukup menarik bagi anak-anak yang baru mengenal satwa-satwa peliharaan.
Fasilitas Pendukung dan Spot Foto