RAKYATYATEMPATLAWANG - Bojonegoro, sebuah kabupaten di Jawa Timur yang dikenal dengan kekayaan alam dan pertaniannya, ternyata juga memiliki warisan budaya yang menarik untuk dijelajahi. Di balik kehidupan masyarakat yang sederhana, tersimpan berbagai tradisi, seni, dan situs bersejarah yang layak menjadi destinasi wisata budaya. Berikut adalah empat rekomendasi wisata budaya di Bojonegoro yang wajib kamu kunjungi:
1. Tirta Wana Dander (Taman Dander) – Nuansa Budaya Lokal dalam Wisata Alam
Meskipun dikenal sebagai taman wisata alam, kawasan Tirta Wana Dander juga menyajikan sentuhan budaya lokal Bojonegoro. Dalam beberapa kesempatan, taman ini menjadi lokasi pertunjukan seni tradisional seperti wayang kulit, karawitan, dan tari-tarian daerah. Keberadaan panggung terbuka dan suasana yang asri menjadikannya tempat ideal untuk menikmati budaya Jawa dalam nuansa santai.
BACA JUGA:Pemkot – OJK Bahas Program untuk Petani Kopi
2. GoFun Bojonegoro – Sentuhan Modern dengan Nuansa Tradisional
GoFun Bojonegoro adalah taman hiburan modern yang juga memberikan ruang untuk promosi budaya lokal. Di sini sering diadakan festival seni daerah, pameran kerajinan tangan khas Bojonegoro, serta pertunjukan musik tradisional. Pengunjung tidak hanya menikmati wahana rekreasi, tapi juga bisa menyaksikan keberagaman seni budaya yang dikemas secara atraktif dan kekinian.
3. Kampung Adat Tengger Wonosari
Kampung ini berada di wilayah Kecamatan Wonosari dan dikenal sebagai salah satu komunitas yang masih memegang teguh tradisi leluhur. Kehidupan masyarakat yang sederhana, rumah-rumah khas Jawa, dan aktivitas adat seperti selamatan desa dan upacara adat lainnya menjadikan tempat ini menarik bagi wisatawan budaya.
Berwisata ke Kampung Adat Wonosari memberikan pengalaman berbeda, karena kamu bisa melihat langsung bagaimana kearifan lokal dan budaya tradisional masih dijaga hingga hari ini.
4. Sanggar Seni dan Batik Jonegoroan
Batik Jonegoroan merupakan identitas budaya khas Bojonegoro. Coraknya terinspirasi dari potensi lokal, seperti ladang minyak, pohon jati, dan Sungai Bengawan Solo. Beberapa sanggar seni dan galeri batik di Bojonegoro membuka kelas membatik bagi wisatawan, sehingga pengunjung bisa belajar langsung membuat batik sekaligus mengenal filosofinya.
Mengunjungi sanggar batik bukan hanya soal melihat kain cantik, tapi juga memahami bagaimana warisan budaya diturunkan dari generasi ke generasi melalui karya seni.
Bojonegoro tak hanya menyimpan potensi alam dan ekonomi, tetapi juga kaya akan nilai-nilai budaya yang autentik. Dari kampung adat hingga sanggar seni, dari taman rekreasi bernuansa budaya hingga pertunjukan tradisional, semuanya mencerminkan semangat masyarakat dalam menjaga dan melestarikan warisan leluhur. Jadi, kalau kamu ingin menikmati wisata yang tidak sekadar hiburan tapi juga sarat makna, Bojonegoro adalah jawabannya.***