Menariknya, sertifikat Guru Penggerak tidak lagi menjadi syarat wajib, sebagaimana kebijakan sebelumnya.
Tujuan Program
Program ini dirancang untuk menciptakan pemimpin sekolah yang visioner, profesional, dan responsif terhadap tantangan pendidikan modern. Diharapkan, setelah mengikuti pelatihan dan evaluasi, para guru akan lebih siap memimpin sekolah dengan pendekatan yang kolaboratif, inovatif, dan berbasis kebutuhan peserta didik.
BACA JUGA:5 HP Rp1 Jutaan dengan Fitur NFC Terbaik di 2025: Baterai Awet, Performa Mantap!
BACA JUGA:iPhone 14 Pro RAM 256GB Dikabarkan Anjlok,ini Update Harga Terbarunya!
“Ini bukan sekadar pelatihan formalitas. Guru benar-benar harus menunjukkan kemampuan kepemimpinan di lapangan, bukan hanya dalam teori,” tegas Nunuk.