Pendidikan Jarak Jauh Buka Akses Pendidikan untuk Wilayah 3T, Kemendikdasmen Siapkan Uji Terap di Tingkat Mene

Pendidikan Jarak Jauh Buka Akses Pendidikan untuk Wilayah 3T, Kemendikdasmen Siapkan Uji Terap di Tingkat Menengah-ist/net-
Rel, Jakarta – Pemerataan pendidikan di Indonesia terus menjadi fokus pemerintah, terutama bagi wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) yang selama ini menghadapi hambatan geografis, keterbatasan infrastruktur, dan akses layanan pendidikan.
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Pendidikan Khusus serta Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi dan Layanan Khusus (Ditjen Vokasi PKPLK) resmi meluncurkan Uji Terap Pengelolaan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) di tingkat menengah pada Rabu (7/8).
Makna Wilayah 3T
Terdepan: Wilayah perbatasan yang strategis untuk menjaga kedaulatan dan keamanan negara.
Terluar: Kawasan paling pinggir Indonesia, seperti pulau-pulau kecil di bagian timur.
Tertinggal: Daerah dengan infrastruktur, ekonomi, dan sumber daya manusia yang masih rendah.
Ketiga kategori ini membutuhkan perhatian khusus, termasuk dalam hal pendidikan, agar kualitas hidup masyarakat meningkat.
BACA JUGA:Baterai 7000 mAh & Kamera 200 MP! Bocoran Lengkap realme GT 8 Pro
PJJ sebagai Solusi Pendidikan di Daerah Terpencil
Mendikdasmen Abdul Mu’ti menegaskan bahwa PJJ merupakan inovasi penting untuk memastikan anak-anak Indonesia, terutama di wilayah sulit dijangkau, tetap mendapatkan hak pendidikan mereka.
“Dengan pembelajaran jarak jauh, anak-anak di lokasi sulit atau yang kesulitan pergi ke sekolah tetap dapat melanjutkan pendidikan. Ini adalah peluang besar bagi daerah 3T,” ujar Abdul Mu’ti.
PJJ memungkinkan siswa tetap belajar meski tinggal di daerah terpencil, asalkan didukung infrastruktur teknologi yang memadai dan konten pembelajaran yang berkualitas.
Kunci Keberhasilan PJJ