Samsung Anjurkan Pengguna untuk Rutin Restart Ponsel, Ini Alasannya!

Rabu 25 Jun 2025 - 07:30 WIB
Reporter : Edo
Editor : Edo

Restart otomatis hanya akan dilakukan jika layar ponsel mati, baterai di atas 30%, dan tidak ada kunci SIM aktif.

BACA JUGA:5 HP Rp1 Jutaan dengan Fitur NFC Terbaik di 2025: Baterai Awet, Performa Mantap!

BACA JUGA:Oppo A5 dan A5x Resmi Hadir di Indonesia: HP Tangguh Harga Terjangkau, Cek Spesifikasi Lengkap dan Harganya!

NSA Juga Sarankan Restart Seminggu Sekali

Tak hanya Samsung, Badan Intelijen Nasional Amerika Serikat (NSA) juga menyarankan pengguna Android maupun iPhone untuk merestart ponsel setidaknya seminggu sekali.

Ini merupakan salah satu cara untuk mengurangi risiko serangan siber, seperti zero-click attack – serangan siber yang bisa menyusup ke perangkat tanpa interaksi pengguna.

Dalam dokumen bertajuk Mobile Device Best Practices, NSA menyatakan bahwa meski restart tidak bisa sepenuhnya mencegah serangan, namun bisa memperlambat atau mengganggu proses penyusupan peretas.

“Ancaman terhadap perangkat mobile semakin berkembang dan rumit, restart bisa menjadi langkah sederhana namun berdampak besar dalam menjaga keamanan,” tulis NSA.

BACA JUGA:Oppo A5 dan A5x Resmi Hadir di Indonesia: HP Tangguh Harga Terjangkau, Cek Spesifikasi Lengkap dan Harganya!

BACA JUGA:Selisih Rp 400 Ribu, Mana HP Gaming Rp 1 Jutaan Terbaik Antara Samsung Galaxy A05 dan Xiaomi Redmi 13?

Tips Keamanan Tambahan dari NSA

Selain restart, berikut beberapa tips keamanan yang disarankan oleh NSA:

Matikan WiFi dan Bluetooth saat tidak digunakan

Update sistem operasi dan aplikasi secara berkala

Nonaktifkan layanan lokasi jika tidak diperlukan

Hindari klik tautan mencurigakan di email atau SMS

Gunakan kata sandi kuat minimal 6 karakter

Pakai pengisi daya original dan terpercaya

Kategori :