Rel, Bacakoran.co – Maia Estianty selama ini dikenal publik sebagai musisi papan atas Indonesia.
Namun siapa sangka, di balik kesuksesannya di dunia hiburan, Maia menyimpan perjalanan akademik yang penuh prestasi dan inspiratif.
Maia Estianty merupakan alumnus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI), jurusan Ilmu Komunikasi.
Ia berhasil menyelesaikan kuliahnya tepat waktu dalam empat tahun dan meraih gelar cum laude, meskipun sempat dua kali mengandung saat masih menjadi mahasiswa.
Perjalanan pendidikan Maia tidak selalu mulus. Ia lahir pada 27 Januari 1976 di Surabaya dan dibesarkan dalam keluarga yang menjunjung tinggi pendidikan.
BACA JUGA:Mantan Pj Bupati Empat Lawang Diperiksa Tim Kejaksaan
BACA JUGA:Polres Empat Lawang Ungkap Kepemilikan Senpi Ilegal di Paiker, Pelaku Sembunyikan Revolver di Perut
Sang ayah, Harjono Sigit, adalah seorang arsitek lulusan ITB yang juga pernah menjabat sebagai rektor di ITS. Sejak kecil, Maia dididik untuk disiplin belajar dan menjauhi kebiasaan menyontek.
Tak hanya berprestasi di bidang akademik, Maia juga memiliki bakat seni sejak dini. Saat masih duduk di bangku sekolah dasar, ia pernah meraih gelar juara mayoret nasional. Sepanjang masa SD hingga kelas 1 SMA, ia rutin masuk lima besar di kelas. Bahkan, kemampuannya dalam belajar begitu luar biasa karena bisa memahami pelajaran sambil bermain.
Namun, masa SMA-nya sempat menjadi titik balik. Di kelas 2 SMA, Maia menduduki peringkat dua dari bawah di kelasnya yang berisi siswa-siswa dengan nilai akademik rendah. Hal ini sempat membuat ayahnya murka dan menyuruh Maia berhenti dari aktivitas bermusik untuk fokus belajar. Maia sendiri mengaku sempat jenuh menjadi “orang pintar”.
Setelah melalui masa sulit, Maia akhirnya berhasil menembus UI—salah satu kampus bergengsi di Indonesia. Ia memulai kuliah pada tahun 1995 dan sukses menyelesaikan studi dengan predikat cum laude, meski harus menghadapi tantangan kehamilan dua anak dari pernikahannya dengan Ahmad Dhani.
Tak berhenti sampai di situ, pada November 2018, Maia kembali ke kampusnya sebagai dosen tamu. Ia memberikan materi kepada mahasiswa semester 3 FISIP UI dan berbagi pengalaman sebagai praktisi komunikasi. Kegiatan itu bahkan kembali berlanjut pada tahun berikutnya.
BACA JUGA:Samsung S27 Ultra Dirumorkan Tanpa S Pen Built-in: Akhir Era Note di Lini Ultra?
“Bahagia bisa sharing pengalaman dengan para junior akademisi... supaya mereka punya tambahan pengetahuan akan dunia praktisi dan bukan hanya teori,” tulis Maia di Instagram @maiaestiantyreal.