REL, Lahat – Bupati Lahat, Bursah Zarnubi SE, menghadiri sekaligus membuka secara resmi Konferensi Kabupaten XXIII Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Lahat tahun 2025. Acara yang mengusung tema “Transformasi PGRI Menuju Indonesia Emas” ini digelar di ballroom Hotel Santika Lahat, Rabu (2/7/2025).
Konferensi lima tahunan ini menjadi momentum penting bagi para guru di Kabupaten Lahat untuk mengevaluasi program kerja, merumuskan kebijakan ke depan, serta memilih kepengurusan baru PGRI Kabupaten Lahat masa bakti 2025–2030.
Ketua PGRI Kabupaten Lahat, Dr. Hasferi Susanto, S.Pd., M.M., dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya konferensi yang dihadiri peserta dari 24 kecamatan di Kabupaten Lahat, masing-masing sebanyak 14 orang peserta, ditambah 28 peserta dari kabupaten yang memiliki anggota terbanyak.
BACA JUGA:Rektor UNSELA Beberkan 3 Agenda UNSELA Kedepan
“Alhamdulillah syukur hari ini kita masih diberi kesehatan dan kesempatan untuk melaksanakan konferensi daerah yang InsyaAllah akan mencari pemimpin baru. Semoga membawa hikmah dan semakin gaspol bersama pemerintah dalam memajukan pendidikan di Kabupaten Lahat,” ujarnya.
Hasferi juga menjelaskan konferensi ini menjadi ajang evaluasi dan penyusunan kebijakan organisasi PGRI lima tahun ke depan. “Semoga konferensi ke-23 ini melahirkan gagasan besar dan menyatukan langkah untuk membangun pendidikan Kabupaten Lahat yang lebih berkualitas,” tuturnya.
Wakil Ketua I PGRI Sumsel, Drs. Lukman S.Pdi, yang turut hadir, menyampaikan bahwa konferensi kabupaten PGRI merupakan agenda rutin setiap lima tahun. “Konferensi ke-23 PGRI Lahat ini adalah yang ke-9 dari total 17 kabupaten/kota di Sumatera Selatan yang sudah melaksanakan,” jelas Lukman.
Ia menambahkan ada tiga agenda penting dalam pelaksanaan konferensi:
BACA JUGA:5.517 Jamaah Haji Pulang ke Palembang
Penyampaian laporan pertanggungjawaban pengurus lama.
Penyusunan program kerja masa bakti 2025–2030.
Pemilihan pengurus baru masa bakti 2025–2030.
“Kami dari PGRI Sumsel hadir untuk menyaksikan dan mengesahkan jalannya konferensi. Siapapun yang nanti terpilih harus mengerti dan tahu apa itu PGRI, serta mampu memperjuangkan hak dan kepentingan guru,” pesannya.
Dalam sambutannya, Bupati Lahat Bursah Zarnubi SE menekankan pentingnya peran guru sebagai ujung tombak pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Lahat.
“Guru itu sangat penting, lebih penting dari semua yang penting,” ujar Bursah.