BACA JUGA:Bupati Empat Lawang Dukung Penuh NUDP: Siap Bangun Kota Berkelanjutan dan Ramah Iklim
Eits, jangan terlalu cepat bertepuk tangan. Meski akhirnya menyentuh angka 5.000 mAh, iPhone 17 Pro Max masih tertinggal dari Android flagship asal Tiongkok.
Contohnya:
-
Vivo X200 Pro: Baterai 6.000 mAh, sudah pakai teknologi silikon-karbon.
-
iQOO 13: Sama, kapasitas 6.000 mAh dengan fast charging di atas 100W.
Sementara iPhone, bahkan di 2025 ini, belum juga mengadopsi pengisian cepat di atas 30W, padahal kompetitor sudah meninggalkannya jauh.
BACA JUGA:Galaxy S26 Ultra Bikin Kecewa? Kamera Masih Sama Seperti S25 Ultra!
Jadi meskipun kapasitasnya naik, Apple masih bermain aman, belum berani mengejar ekstremitas seperti fast charging 15 menit full.
Kenapa Apple Baru Sekarang “Naik Level”?
Ada beberapa alasan kenapa Apple tampaknya baru berani memberikan baterai sebesar ini:
-
Perubahan desain internal: Apple makin mahir memadatkan komponen lain.
-
Teknologi baterai lebih efisien: Mungkin akhirnya mereka menemukan titik manis antara kapasitas dan stabilitas.
-
Tekanan dari kompetitor Android: Mau tak mau, Apple harus ikut standar industri kalau tak ingin tertinggal terlalu jauh.
BACA JUGA:Teknologi Menyatu dengan Gaya Hidup: Cerita Joe Bersama Ekosistem Samsung
Lagipula, Apple dikenal dengan strategi “slow but sure”, di mana fitur baru hanya diadopsi saat dianggap matang.
Spekulasi Lain: Apa Lagi yang Akan Hadir?
Meski fokus utama saat ini soal baterai, rumor iPhone 17 Pro Max juga menyebutkan:
-
Kamera depan under-display: Mungkin akhirnya notch dan Dynamic Island benar-benar ditinggalkan?
-
Kategori :