REL, Pagaralam – Mengatasi permasalahan sampah di wilayah Kota Pagaralam, Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pagaralam telah mengambil langkah kongkrit, untuk mengatasi permasalahan sampah dengan menyiapkan boks kontainer sampah.
Nantinya, keberadaan boks kontainer sampah ini, akan diangkut ke armada sampah.
“Untuk di awal tahun 2024 ini, sudah dipesan boks kontainer itu sekira 6 unit, mudah-mudahan akan ada penambahan lagi,” ujar Kepala DLH Kota Pagaralam Dekky Aprizal SP.
Menurut Dekky, keberadaan 6 unit boks kontainer sampah ini, sudah dipesan dan sekarang tengah dalam pengerjaan atau produksinya saja, dengan lokasi penempatan boks kontainer sampah ini, nantinya akan dimusyawarahkan kepada Camat dan Lurah, titik lokasi mana yang kerap terjadi penumpakkan sampah.
BACA JUGA:Anggota Berprestasi Diganjar Penghargaan
BACA JUGA:Empat Napiter Ucapkan Ikrar Setia NKRI
“Penempatan boks kontainer sampah, nanti akan kita musyawarahkan dan bicarakan lagi dengan pihak Kecamatan dan Kelurahan, lokasi mana saja yang kerap jadi titik sampah yang penumpukkannya terbanyak, kita dahulukan di titik tersebut,” bebernya.
Lebih jauh Dekky menjelaskan, jika penempatan titik boks kontainer ini, sangatlah diperhatikan dan jangan salah dalam penempatannya.
“Karena penempatan ini banyak akan pertimbangan, terutama masyarakat tidak seluruhnya senang,” imbuhnya.
Dekky juga menambahkan, keberadaan 6 unit boks kontainer sampah itu, sejauh ini dirasakan belum mencukupi untuk mengcover seluruh wilayah Pagaralam.
“Yang pastinya boks kontainer sampah akan ditempatkan di seputaran Pasar terlebih dahulu, sebab buat di kawasan Pasar sendiri setidaknya membutuhkan 4 unit boks kontainer sampah,” tandasnya.
Sebelumnya, DLH Kota Pagaralam mencatat sebanyak 85 ton produk sampah per hari, yang dibuang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Simpang Padang Karet Kelurahan Besemah Serasan, Kecamatan Pagaralam.
“Untuk produk sampah di Pagaralam ini, sebanyak 85 ton per hari dan bila dikalikan 360 hari. Artinya, ada sekira 30.600 ton sampah, yang masuk ke TPA Padang Karet,” kata Dekky.
Dikatakan Dekky, mengangkut produk sampah di wilayah Kota Pagaralam, yang kemudian di buang ke lokasi TPA Padang Karet, pihaknya mengerahkan sebanyak 12 armada, ditambah kendaraan roda tiga, belum lagi mobil-mobil pribadi masyarakat yang masuk ke TPA.
“Jumlah volume sampah di Pagaralam mencapai 85 ton per hari, yang lebih didominasi sampah rumah tangga, masih tergolong wajar bila dilihat dari jumlah penduduk di Pagaralam,” terang Dekky.