Namun perbedaan krusial terletak di media penyimpanannya:
-
K13 Turbo Pro sudah menggunakan UFS 4.0, teknologi penyimpanan super cepat yang biasa ada di ponsel flagship.
-
Sementara K13 Turbo memakai UFS 3.1, yang memang masih kencang, tapi sedikit tertinggal dalam kecepatan baca/tulis data.
BACA JUGA:Layar Lengkung vs Performa Ganas! Ini Bocoran Spesifikasi Redmi Note 15 Pro+ dan iQOO Z10
Kalau kamu sering pindah data besar, edit video di ponsel, atau pakai aplikasi berat, K13 Turbo Pro lebih unggul di sektor ini.
4. Konektivitas: WiFi 6 vs WiFi 7
Satu lagi poin menarik adalah dukungan WiFi:
-
Turbo Pro mendukung WiFi 7, standar terbaru dengan kecepatan dan stabilitas lebih tinggi.
-
Sementara Turbo reguler masih berada di WiFi 6.
BACA JUGA:Bingung Cari HP Baru? Ini Rekomendasi HP Terbaik di Setiap Kelas Harga!
Walau perbedaan ini tidak terlalu terasa di penggunaan sehari-hari (selama kamu tidak pakai WiFi 7), hal ini bisa jadi investasi jangka panjang untuk kamu yang selalu update teknologi.
5. Baterai Jumbo, Pengisian Ngebut
Nah, ini dia salah satu nilai jual terbesar dari K13 Turbo dan Turbo Pro—baterai jumbo 7.000 mAh!
Ya, kamu tidak salah baca. Di saat sebagian besar ponsel baru mentok di angka 5.000 atau 6.000 mAh, Oppo tampil beda dengan kapasitas monster ini. Klaimnya, baterai ini bisa bertahan hingga lima tahun siklus pengisian.
BACA JUGA:Bingung Cari HP Baru? Ini Rekomendasi HP Terbaik di Setiap Kelas Harga!
Tak hanya besar, Oppo juga menyertakan fitur:
-
Fast charging 80 watt, bisa mengisi 68% dalam 30 menit.
-
Bypass charging, alias langsung menyuplai daya ke perangkat tanpa lewat baterai—berguna saat main game sambil dicas agar baterai lebih awet.