Potong klip, kasih transisi, preview hasil—semua bisa dikerjakan tanpa harus buka laptop.
Plus, gak ada lagi masalah perbedaan warna antara layar LCD dan OLED, karena saya bisa cek hasil langsung di layar internal Z Fold 7 juga.
BACA JUGA:Kemenag Muba Ajak ASN dan Masyarakat Gemar Berzakat
Multitasking Sehebat Laptop
Galaxy Z Fold 7 bukan cuma soal layar lipat mewah dan kamera 200MP. Dengan DeX, kamu bisa:
-
Buka 3-4 aplikasi kerja secara bersamaan
-
Gunakan layar monitor sebagai layar utama dan Z Fold sebagai layar referensi
-
Balas chat, lihat notifikasi, dan terima telepon tanpa mengganggu kerjaan utama
-
Gunakan aplikasi AI seperti NotebookLM untuk brainstorming konten
Dan semua itu dilakukan tanpa nge-lag, bahkan di monitor ultrawide resolusi 2K sekalipun!
BACA JUGA:Perkuat Sinergi, Pangdam II/Sriwijaya Kunjungi Musi Banyuasin
Daya Tahan Baterai? Cukup Bisa Diandalkan
Dalam mode DeX, konsumsi daya memang agak lebih tinggi, apalagi kalau sambil ngecas monitor. Tapi kalau kamu pakai adapter USB-C multiport, kamu bisa isi daya sambil kerja.
Galaxy Z Fold 7 punya manajemen panas yang lebih baik dibanding pendahulunya, jadi kamu gak bakal ngerasain overheat yang bikin risih saat kerja lama.
Kesimpulan: Galaxy Z Fold 7 Lebih dari Sekadar HP Lipat Mahal
BACA JUGA:Pengurus DWP Lahat Masa Bakti 2024-2029 Dikukuhkan
Mungkin kamu berpikir, "Ah, Rp30 jutaan cuma buat HP lipat?" Tapi Galaxy Z Fold 7 bukan cuma HP. Dia bisa jadi:
-
PC portabel buat kerja di mana aja
-
Studio editing konten tanpa perlu pindah file
-
Kategori :