“Jalan ini diharapkan bisa menjadi pemicu bagi pertumbuhan ekonomi di Lahat dan Muara Enim, dengan mendukung sektor perdagangan, logistik, serta usaha kecil dan menengah yang ada di daerah ini,” ujar Deru, turut didampingi Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi SIK MH.
Gubernur Deru juga mengajak perusahaan-perusahaan perkebunan lainnya seperti PT MHP dan BSP dapat bekerja sama untuk mengikuti jejak PT Levi Bersaudara Abadi, dalam menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
Lanjut dia, Herman Deru menyebut peresmian jalan ini merupakan hasil dari proses panjang dan konsisten sejak awal dirinya menjabat sebagai Gubernur pada 2018. Dimana dia langsung menerbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 74 Tahun 2018 yang melarang truk batu bara melintasi jalan nasional.
Menurutnya, penerapan Pergub No 74/2018 sempat menuai pro dan kontra. Namun kebijakan tersebut justru mendorong optimalisasi jalan khusus yang sebelumnya belum dimanfaatkan, seperti jalan milik Serpo Lintas Raya sepanjang 107 kilometer.
“Ternyata inilah solusi terbaik. Jalan yang selama ini terbengkalai, kini menjadi sangat strategis,” katanya. Gubernur juga mengapresiasi dukungan PT Kereta Api Indonesia (KAI) dalam distribusi batu bara dari Sumsel.
“Sekitar 70 persen omzet KAI secara nasional berasal dari Sumatera Selatan. Ini bukti betapa pentingnya sektor pertambangan bagi daerah,” ujarnya. Pembangunan jalan khusus sepanjang 26,4 kilometer dengan lebar 30 meter ini ditargetkan selesai pada Januari 2026.
Bupati Lahat Bursah Zarnubi SE, menyambut baik pembukaan proyek jalan hauling oleh PT Levi Bersaudara Abadi ini. Katanya, jalan nasional yang menghubungkan Lahat dan Palembang sudah berusia tua, dan sering kali rusak akibat beban angkutan batu bara.
Dia menekankan pentingnya dukungan dari pemerintah pusat untuk mempercepat realisasi proyek ini. “Dengan adanya jalan khusus ini, kami berharap dapat mengurangi beban jalan negara dan memperbaiki kondisi infrastruktur kami. Ini juga akan sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat,” harap Bursah, didampingi Wakil Bupati Widia Ningsih.
Ketua Perencana PT Levi Bersaudara Abadi, Beni, menyampaikan terima kasih atas dukungan Gubernur Sumsel dan Bupati Lahat, s erta para pemangku kepentingan lainnya atas dukungan luar biasa terhadap proyek jalan hauling ini.
Beni menjelaskan, dalam waktu 9 hari sejak dimulainya pengerjaan, mereka telah menyelesaikan pengerasan jalan sepanjang 2 km, dengan 1 kilometer di antaranya sudah dipadatkan. “Dengan dukungan dari Bapak Gubernur, kami optimistis proyek ini akan selesai sesuai target pada Desember 2025, dan dapat mengalihkan rute jalan hauling yang selama ini melalui jalan nasional,” ujarnya.
Selain itu, PT Levi Bersaudara Abadi juga merencanakan pembangunan jembatan sepanjang 230 meter yang melintasi rel kereta api, jalan umum, dan sungai. “Untuk memperlancar arus transportasi batu bara menuju pelabuhan,” tambahnya. (*)