Pemanfaatan Pekarangan Jadi Kebun Terong

REL, Empat Lawang - Pekarangan rumah tak lagi sekadar lahan kosong, melainkan sumber pangan produktif yang menjanjikan. 

Di Desa Tanjung Kurung, Kecamatan Muara Pinang, Kabupaten Empat Lawang, inisiatif seorang warga bernama Gendi membudidayakan terong di lahan seluas 10x15 meter berhasil menarik perhatian.

Keberhasilan Gendi menjadi sorotan setelah Bhabinkamtibmas Polsek Muara Pinang, Briptu Ramdhani, melakukan peninjauan langsung. 

Kunjungan ini merupakan bagian dari program kepolisian untuk mendukung ketahanan pangan nasional dengan mendorong pemanfaatan lahan pekarangan. 

BACA JUGA:Wagub Sumsel Tinjau Jalan Khusus Tambang

Briptu Ramdhani mengapresiasi dedikasi Gendi yang konsisten mengelola lahannya.

Tanaman terong yang tumbuh subur membuktikan bahwa lahan di sekitar rumah dapat diubah menjadi sumber pangan bergizi sekaligus bernilai ekonomi. 

"Kami berharap semakin banyak warga yang terinspirasi untuk menanam di pekarangan mereka," ujar Briptu Ramdhani.

Sementara Gendi, merasa sangat senang dan bangga. Tidak menyangka, tanaman terong yang ditanam di pekarangan bisa mendapat perhatian langsung dari Bhabinkamtibmas. 

BACA JUGA:Polres Empat Lawang dan Bulog Gelar Gerakan Pangan Murah

"Ini jadi motivasi besar bagi saya untuk terus menanam, dan semoga warga lain juga terinspirasi. Ternyata, pekarangan rumah bisa jadi sumber pangan sekaligus menambah penghasilan," jelasnya. 

Menanam terong, kata Gendi, tidaklah sulit. Bisa mulai dari biji atau bibit yang sudah jadi yang dijual di toko. Rendam biji terong semalaman, lalu sebar di wadah semai yang sudah diisi campuran tanah dan kompos. Siram pagi dan sore. 

Setelah bibit punya 4-5 daun, pindahkan ke pot atau lahan tanam. ‘’Terong suka tanah yang subur dan gembur. Campurkan tanah, kompos atau pupuk kandang, dan sekam padi dengan perbandingan 1:1:1.

Media tanam ini bisa dimasukkan ke dalam pot, polybag, atau langsung di lahan kebun. Pastikan pot atau polybag memiliki lubang drainase agar air tidak menggenang," jelasnya.