Nah, di sinilah alasan utama harga berbeda.
vivo Y400 4G diposisikan sebagai seri Y yang memang menyasar pasar lebih luas.
Vivo biasanya menambahkan finishing desain yang lebih premium, opsi warna stylish, serta build quality yang dianggap lebih "mainstream-friendly".
iQOO Z10 Lite, meski identik, dipasarkan dengan branding iQOO yang dikenal sebagai sub-brand fokus gaming value.
Artinya, harga lebih ditekan untuk menarik anak muda yang mengutamakan performa ketimbang desain.
4. Faktor Jaringan Distribusi dan After-Sales
Vivo sebagai brand utama memiliki jaringan ritel dan layanan purna jual yang lebih luas di Indonesia.
Dari service center, promosi, hingga bundling operator, biaya distribusi ini biasanya masuk dalam harga jual.
Sementara iQOO lebih banyak bermain di ranah online, sehingga bisa menekan biaya.
BACA JUGA:Rekomendasi HP Rp2 Jutaan Terbaik 2025: RAM Monster & Chipset Gahar
BACA JUGA:Mau HP 5G Murah? Ini 7 Rekomendasi Vivo Terbaru, Mulai Rp2 Jutaan
5. Target Pasar yang Beda
vivo Y400 4G → untuk pengguna umum yang butuh HP stylish, terpercaya, dengan dukungan offline store kuat.
iQOO Z10 Lite → untuk gamer entry-level atau anak muda yang mencari harga lebih terjangkau dengan spek sama.
Meski spesifikasinya sama, harga vivo Y400 4G lebih mahal karena faktor brand positioning, desain premium, dan distribusi offline yang luas.
Sementara iQOO Z10 Lite hadir sebagai opsi lebih value for money untuk pasar online.
Jadi, pilihan akhirnya kembali ke kebutuhan:
Kalau ingin harga lebih murah dengan spek sama, iQOO Z10 Lite lebih menarik.