REL, Inggris — Kabar mengejutkan datang dari dunia sepak bola. Mantan kiper Valencia, Jaume Domenech, resmi mengumumkan gantung sepatu di usia 34 tahun. Keputusan ini diambil demi fokus mendampingi putrinya yang sedang berjuang melawan masalah kesehatan.
Kabar pensiunnya Domenech ini pun mendapat respons haru dari mantan rekan setimnya, termasuk kiper baru Liverpool, Giorgi Mamardashvili.
Domenech, yang telah 122 kali tampil untuk Valencia, mengumumkan keputusannya melalui unggahan di Instagram. Ia menjelaskan bahwa alasan utamanya adalah kondisi kesehatan salah satu anggota keluarga tercinta.
"Sepak bola adalah hidup dan gairah saya, tetapi ada kalanya sesuatu tidak berjalan seperti yang kita inginkan," tulis Domenech. "Saya gantung sepatu karena situasi kesehatan salah satu orang yang saya cintai. Hati dan nilai-nilai yang membentuk diri saya mengatakan bahwa saya harus berada di sisinya."
BACA JUGA:Rio Ngumoha, Bintang Baru di Anfield
Dalam wawancara terpisah dengan VCF Media Radio, Domenech mengungkapkan bahwa sosok yang dimaksud adalah putrinya. "Sejak dia lahir, dia memiliki masalah kesehatan yang telah berkembang sangat baik, namun di musim panas ini ada situasi tertentu yang muncul, dan rasanya tidak masuk akal untuk menjalani karier jauh dari mereka," jelasnya.
Keputusan Domenech ini menarik simpati banyak pihak, terutama dari para mantan rekan setim. Giorgi Mamardashvili, yang baru saja pindah ke Liverpool dan pernah empat tahun menjadi rekan Domenech di Valencia, memberikan dukungannya.
"Anda adalah contoh bagi semua orang, Jau!! Semoga sukses," tulis Mamardashvili di kolom komentar.
Dukungan juga datang dari mantan gelandang Valencia dan Paris Saint-Germain, Carlos Soler. "Kami yang pernah berbagi ruang ganti dengan Anda tahu segalanya. Kami sangat menyayangimu, kawan! Tahap baru ini akan luar biasa, saya yakin. Terima kasih untuk segalanya," ujarnya.
BACA JUGA:Ancelotti Jelaskan Alasan Absennya Rodrygo
Domenech mengakhiri pengumumannya dengan pesan menyentuh. "Perjalanan sebagai pesepakbola profesional sungguh mendebarkan dan berakhir hari ini untuk tujuan yang lebih besar, tetapi saya juga ingin mengatakan bahwa saya tidak mengucapkan selamat tinggal pada sepak bola. Saya hanya menutup satu bab untuk membuka bab lainnya." (*)