Angka Kemiskinan Muba Turun Drastis ke Satu Digit

Rabu 10 Sep 2025 - 19:17 WIB
Reporter : Eggy
Editor : Eggy

REL, Sekayu – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) mencetak sejarah baru dengan berhasil menurunkan angka kemiskinan menjadi satu digit pada tahun 2025. Dari 12,88% pada tahun sebelumnya, angka kemiskinan kini mencapai 9,97%, mematahkan stigma buruk yang melekat selama lebih dari 20 tahun. Pencapaian ini menempatkan Muba di posisi tengah dan, untuk pertama kalinya, persentase penduduk miskin Muba lebih rendah dibandingkan dengan persentase penduduk miskin Provinsi Sumatera Selatan.

Bupati Muba, H. M. Toha Tohet, S.H., mengungkapkan rasa syukurnya atas capaian ini, yang merupakan hasil dari komitmen dan upaya konsisten Pemkab Muba. Program intervensi kemiskinan yang dilakukan secara masif telah meningkatkan kesejahteraan penduduk miskin dan rentan miskin, sejalan dengan rekomendasi Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) yang menekankan perlunya beragam intervensi.

Program-program intervensi yang diterapkan Pemkab Muba mencakup:

BACA JUGA:Peringati Haornas, Bupati H M Toha Senam Sehat Bersama

    Stabilitas harga komoditas konsumsi orang miskin: Melalui rapat TPID, program Desa Cantik, dan operasi pasar untuk menstabilkan harga barang pokok.

    Menurunkan beban pengeluaran: Penyaluran Bantuan Tunai (Bantu Umak), Bantuan Permakanan Penduduk Rentan (Bakul Nasi), dan Jaminan Sosial Jamkesda.

    Meningkatkan pendapatan: Program Pemberdayaan Disabilitas dan Lansia (Pedas Nia), Kelompok Usaha Bersama/Unit Ekonomi Produktif (KUBE/UEP), Program Keluarga Maju (PKM), dan Program Jaminan Ketenagakerjaan (Pakai Kelambu).

    Meminimalkan wilayah kantong kemiskinan: Peningkatan akses layanan dasar seperti Jamkesda, pembangunan infrastruktur, perbaikan kualitas perumahan (bedah rumah), dan peralihan listrik dari MEP ke PLN pada tahun 2024 dan 2025.

BACA JUGA:Pemkot Matangkan Persiapan Pelantikan PPPK 2024

"Alhamdulillah kita sangat bersyukur atas capaian ini, semoga ke depannya kita bisa memiliki motivasi yang sama untuk terus melakukan penurunan, memberikan kesejahteraan yang merata bagi masyarakat Muba," tutur Bupati.

Menurut data yang disampaikan oleh Kepala BPS Kabupaten Muba, Trio Wira Dharma, S.ST., M.M., Muba mencatatkan penurunan jumlah penduduk miskin sebesar 19.333 jiwa atau sekitar 2,91 persen poin pada tahun 2025, dibandingkan tahun 2024.

"Penurunan ini merupakan penurunan terbesar kedua di antara Kabupaten/Kota di Pulau Sumatera dan kedelapan secara Nasional," beber Trio.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Setda Muba, Ardiansyah, S.E., M.M., Ph.D., CMA., menambahkan bahwa pencapaian ini juga didukung oleh kondisi ekonomi makro yang stabil, dengan pertumbuhan ekonomi yang baik pada triwulan I 2025 dan tidak terjadi peningkatan harga barang secara signifikan (inflasi) pada periode 2024-2025.

BACA JUGA:Polres Lahat Gelar Latihan Dalmas, Negosiator, dan Tim Tindak

Keberhasilan ini diharapkan menjadi motivasi bagi Pemkab Muba untuk terus berupaya menurunkan angka kemiskinan dan mewujudkan kesejahteraan merata bagi seluruh masyarakat. Turut hadir dalam kesempatan ini Plt. Kepala Dinas Komunikasi & Informatika Daud Amri, S.H., Kepala Bagian Protokol & Komunikasi Pimpinan M. Agung Perdana, S.STP., M.Si., beserta jajaran dari BPS Kabupaten Musi Banyuasin. (eg)

Tags :
Kategori :

Terkait