REL, SURABAYA - Laga pertama Piala Dunia U-17 2023, Timnas Indonesia U-17 menghadapi tantangan besar terkait masalah fisik dan stamina pemain. Dalam pertandingan melawan Ekuador di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, beberapa pemain seperti Sulthan Zaky, kiper Ikram Algiffari, dan Jehan Pahlevi terlihat mengalami kesulitan fisik.
Kapten Timnas Indonesia U-17, Muhammad Iqbal Gwijangge, memberikan penjelasan terkait keadaan tersebut. Iqbal mengakui bahwa sejumlah pemain mengalami kelelahan, dan ia menyoroti faktor cuaca dan intensitas permainan yang tinggi sebagai penyebabnya.
"Saya rasa cuaca ada masalah. Mungkin karena intensitas tinggi mungkin ya, intensitas tinggi kita teriak-teriak. Mungkin karena banyak penonton kita teriak-teriak," ujar Iqbal usai pertandingan.
Dia menambahkan bahwa adaptasi terhadap kondisi tersebut menjadi kunci, termasuk dalam hal komunikasi di lapangan.
BACA JUGA:7 Manfaat Daun Putri Malu yang Jarang
Meskipun terlihat kelelahan, Timnas Indonesia U-17 berhasil menunjukkan semangat juang luar biasa dengan meraih hasil imbang 1-1 melawan Ekuador, mendapatkan poin perdana di Piala Dunia U-17.
Iqbal menyampaikan apresiasi terhadap perjuangan timnya, terutama saat wasit memberikan tambahan waktu hingga 13 menit di babak kedua.
"Saya rasa pertandingan malam ini sangat berat sekali. Kita tahu lawan Ekuador sangat berat karena mereka mengandalkan long pass dari tengah ke sayap, dari center back mereka ke sayap," ungkap Iqbal, menekankan bahwa ini adalah momen pembelajaran bagi para pemain untuk meningkatkan mental.
Tim Garuda akan melanjutkan perjuangan mereka dalam laga kedua Grup A Piala Dunia U-17 2023 melawan Panama di Stadion GBT pada Senin (13/11). Iqbal menegaskan pentingnya waktu istirahat dua hari untuk pemulihan fisik dan mental skuad Garuda.
"Semoga bisa lebih baik lagi. Kita evaluasi lagi. Kita habis ini ada analisis bagaimana kita cara melawan Panama. Dan yang paling penting saya rasa semua pemain harus siap lagi, karena recovery kita hanya punya waktu dua hari, dan saya rasa semuanya sudah siap," tandas Iqbal. (*)