Apabila Anda sedang berada di kampus atau kantor, ajak rekan Anda untuk mengobrol sejenak sebagai cara untuk menghilangkan ngantuk saat puasa.
Mengobrol dapat meningkatkan tingkat kewaspadaan dan konsentrasi. Supaya efeknya terasa, cobalah mengobrol soal topik-topik yang cukup “berat”, bukan sekadar basa-basi.
5. Nyalakan lampu atau cari sinar matahari
Rasa kantuk juga bisa muncul akibat kurangnya pencahayaan di sekitar Anda. Kondisi ruangan yang gelap atau redup akan meningkatkan pelepasan melatonin atau hormon tidur.
Kadar melatonin yang meningkat memberikan tubuh sinyal untuk beristirahat sehingga Anda jadi ngantuk.
Guna mengatasi hal ini, cobalah nyalakan lampu ruangan. Anda juga bisa memperoleh paparan sinar matahari dengan berjalan-jalan sejenak ke luar ruangan.
6. Tarik napas dalam-dalam
Latihan pernapasan dalam membantu meningkatkan kadar oksigen di dalam otak. Hal ini dapat menambah energi dan memicu aktivitas otak sehingga turut menghilangkan ngantuk saat puasa.
Untuk melakukannya, coba duduk atau berdiri tegak dengan salah satu telapak tangan berada pada perut Anda. Kemudian, tarik napas sedalam-dalamnya melalui hidung.
Saat menarik napas, pastikan perut mengembang dan “terisi” dengan udara. Embuskan napas secara perlahan lewat mulut dan ulangi beberapa kali sampai pikiran terasa lebih segar.
7. Tidur cukup dan berkualitas pada malam hari
Cara paling ampuh untuk menghilangkan ngantuk saat puasa adalah dengan memastikan Anda cukup beristirahat setiap hari.
Oleh karena itu, usahakan untuk tidur cepat agar Anda tidak kurang tidur. Hindari aktivitas yang tidak perlu, seperti jalan-jalan atau bergadang setelah selesai beribadah pada malam hari.
Supaya tidur makin berkualitas, coba terapkan sleep hygiene. Cobalah menyalakan kipas angin atau AC agar suhu ruangan sejuk dan matikan lampu kamar tidur Anda.